JAKARTA - Penanggungjawab Timnas Indonesia Bernhard Limbong membuka alasan mengapa tetap memberangkatkan timnas ke Amman Yordania untuk melakoni laga ujicoba melawan Timnas Yordania, Kamis (30/1). Ia menyatakan, laga ujicoba tersebut awalnya akan digelar di Kuala Lumpur. Tapi atas permintaan PSSI, ujicoba akhirnya dilakukan di Amman.
"Kami sudah minta, jadi tidak mungkin tidak datang. Kita harus berangkat agar bangsa kita tidak dicap sebagai bangsa pembohong," kata Bernhard Limbong di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (31/1).
Limbong menyatakan harus menanggung konsekuensi meningkatnya biaya transportasi. "Walaupun biaya naik kita tetap berangkat. Saya ini Jenderal, jangankan uang nyawa pun saya pertaruhkan," tegas Limbong.
Laga ujicoba di Amman akan memudahkan timnas untuk melakukan adaptasi jelang pertandingan perdana di Pra Piala Asia melawan Irak pada 6 Februari. "Target utama kita adalah laga perdana melawan Irak. Laga ujicoba ini hanya untuk memudahkan kita melakukan proses adaptasi," ujarnya.
Bernhard tidak memberi target muluk-muluk kepada timnas pada pertandingan melawan Irak nanti. Itu karena Irak merupakan salah satu kekuatan utama sepakbola Asia.
"Siapa sih yang pengen kalah, Irak juara Asia susah dikalahkan. Walaupun pemain ISL ikut gabung belum tentu kita menang. Tapi bukan berarti kita menyerah," ungkap Limbong. (abu/jpnn)
"Kami sudah minta, jadi tidak mungkin tidak datang. Kita harus berangkat agar bangsa kita tidak dicap sebagai bangsa pembohong," kata Bernhard Limbong di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (31/1).
Limbong menyatakan harus menanggung konsekuensi meningkatnya biaya transportasi. "Walaupun biaya naik kita tetap berangkat. Saya ini Jenderal, jangankan uang nyawa pun saya pertaruhkan," tegas Limbong.
Laga ujicoba di Amman akan memudahkan timnas untuk melakukan adaptasi jelang pertandingan perdana di Pra Piala Asia melawan Irak pada 6 Februari. "Target utama kita adalah laga perdana melawan Irak. Laga ujicoba ini hanya untuk memudahkan kita melakukan proses adaptasi," ujarnya.
Bernhard tidak memberi target muluk-muluk kepada timnas pada pertandingan melawan Irak nanti. Itu karena Irak merupakan salah satu kekuatan utama sepakbola Asia.
"Siapa sih yang pengen kalah, Irak juara Asia susah dikalahkan. Walaupun pemain ISL ikut gabung belum tentu kita menang. Tapi bukan berarti kita menyerah," ungkap Limbong. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Varane tak Percaya Selamatkan Madrid
Redaktur : Tim Redaksi