Alasannya, sampai saat ini, gaji dan reimbursement selama menangani timnas belum dibayarkan oleh PSSI. "Masalahnya hanya satu, PSSI harus menyelesaikan kewajibannya kepada saya. Soal gaji, reimbursement, dll," katanya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos kemarin (1/11).
Karena alasan itulah, dia untuk sementara enggan untuk membantu timnas. Dia memilih istirahat sampai ada kepastian tentang haknya. "Kalau nanti sudah ada, saya pasti akan kembali lagi," tambahnya.
Sayang, Matias enggan merinci berapa jumlah haknya yang belum dibayarkan PSSI. Namun, julmlah disebut-sebut mencapai puluhan juta karena terdiri dari gaji selama tiga bulan, reimbursement alat-alat fisio, dan uang tiket.
Dia akhirnya mengungkapkan keluh kesahnya ini karena pembicaraan yang dilakukan dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin masih belum membuahkan hasil. Bahkan, dari sumber di lingkungan PSSI, bukan hanya Matias yang belum mendapatkan haknya, hampir seluruh ofisial PSSI belum memperoleh kewajiban.
Saat dikonfirmasi, telepon Djohar tidak aktif. Hanya, manajer timnas Habil Marathi sempat menyebut jika masalah gaji yag menunggak adalah hal biasa. Kendati demikian, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong mengaku segera menyelesaikan kewajiban timnas.
Dia ingin masalah ini segera terselesaikan sehingga tak mengganggu konsentrasi persiapan timnas. Dia berjanji, dalam waktu dekat akan segera diselesaikan masalah tunggakan ini oleh PSSI. "Akan segera kami bereskan. Malam ini atau besok sudah selesai," tegas jenderal bintang satu tersebut.
Di sisi lain, pada hari ketiga kemarin penggawa timnas yang datang mengikuti pemusatan latihan tak kunjung lengkap. Malah, jumlah pemain yang berlatih berkurang karena penjaga gawang Samsidar tak terlihat.
Pelatih kepala timnas Nilmaizar menyebut Samsidar sudah meminta izin kepadanya dan manajer. Dia mengakui Samsidar memang meninggalkan pemusatan latihan untuk melakukan tanda tangan kontrak dengan klubnya, Mitra Kutai Kartanegara (Kukar).
"Tadi pagi dia pulang. Katanya untuk tanda tangan kontrak. Dia pasti akan kembali lagi karena begitu bilangnya ke saya," ucap pelatih 42 tahun tersebut. (aam/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl: Good Luck Nil
Redaktur : Tim Redaksi