jpnn.com - PEKANBARU - Eksekutif Captain Tim Pemenangan Nasional Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Pemilu 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said mengingatkan Presiden Joko Widodo.
Sudirman mengingatkan Presiden Jokowi menjaga kewibawaannya di masa akhir jabatan.
BACA JUGA: Berkampanye di Tapanuli Selatan, Anies Diberi Uang Oleh Sukarelawan
"Kami ingin Jokowi berhenti dengan terhormat karena sayang beliau," ujar Sudirman Said saat menerima Ikrar Gerakan Rakyat Riau Untuk Perubahan Memastikan Kemenangan AMIN, di Pekanbaru, Riau, Kamis (1/2).
Sudirman Said mengingatkan hal tersebut, menanggapi munculnya keprihatinan sejumlah pihak terhadap cawe-cawe Presiden Jokowi dalam pelaksanaan demokrasi di tanah air, termasuk dari UGM.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Sukarelawan Ganjar-Mahfud Siap Banjiri SUGBK
Keprihatinan yang sama juga disuarakan UII dan rencananya akan disuarakan Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (2/2).
Sudirman Said bisa memahami kecurigaan sejumlah pihak atas bagi-bagi bantuan sosial yang belakangan marak dilakukan.
BACA JUGA: Luruskan Isu Diskualifikasi, PSI Jawa Tengah: Ada Upaya Menggembosi Kami
Dia menyerahkan penilaian terkait hal itu pada masyarakat.
Sudirman hanya mengingatkan agar Presiden Jokowi menjaga kewibawaannya, jangan menggunakan bansos untuk instrumen mendukung pasangan calon presiden tertentu.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Co-Captain Timnas AMIN Moh Jumhur Hidayat itu, Sudirman Said mengemukan bahwa gelombang perubahan sudah seperti aliran air yang makin lama makin besar dan tidak bisa dibendung.
Sudirman mencontohkan rencana kehadiran pendukung AMIN menghadiri Kampanye Akbar di JIS pada 10 Februari mendatang meski diduga banyak usaha pihak tertentu untuk menghalangi.
"Saya mendengar jika dihalangi mereka akan melakukan segala cara untuk datang. Mulai jalan kaki, naik motor, naik kereta dan sebagainya," kata Sudirman.
Sudirman menyatakan juga mendengar hotel-hotel di sekitar JIS sudah penuh dibooking pendukung Anies untuk menghadiri acara kampanye akbar itu.
Dalam acara pembacaan Ikrar Gerakan Rakyat Untuk Perubahan di Riau dilakukan simulasi pencoblosan pasangan calon AMIN oleh Koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Riau Yanry MS Mathan.
Acara dihadiri wakil buruh, UMKM, Ojol, mahasiswa dan pekerja seni dari Riau.
Selain itu juga turu hadir Sahroni Tua (Pengarah Poros Buruh Riau) dan sejumlah tokoh buruh nasional seperti Sunarti (SBSI 92), Mirah Sumirat (Presiden ASPEK), Rudi B. Daman (GSBI), Joko Heryono (SPN), dan Daeng Wahidin (PMII). (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Terapkan Contract Farming, Gagal Panen Bakal Ditanggung Negara
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang