JAKARTA -- Persiapan Timnas Indonesia jelang lanjutan Pra Piala Asia versus Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) 23 Maret mendatang bakal menuai hambatan. Pasalnya, manajemen Timnas Indonesia masih menunggak biaya sewa Stadion GBK sebesar Rp137 juta.
"Total utang semua Rp 137 juta, tak ada yang berubah. Utang itu merupakan utang dari manajemen yang dulu," ujar Kepala Unit I SUGBK Tubani, di Jakarta, Selasa (12/3).ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª
Utang tersebut, jelasnya, merupakan akumulasi biaya sewa stadion sejak Timnas menjalani pemusatan latihan untuk Piala AFF 2012 hingga saat ini. Tubani menyatakan sudah menagih, namun manajemen timnas tidak memberikan kepastian.
ââ¬ÂªTubani mengakui bahwa GBK adalah aset negara tapi tidak mendapatkan dana dari APBN. Di sisi lain pengelola GBK harus menyetor 15 persen dari pendapatan keseluruhan selama setahun kepada negara. "Uang sewa lapangan seperti itu kami gunakan untuk biaya operasional," ujarnya.
Habil Marati, perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), menyatakan, pengelola GBK harusnya tidak memungut sewa kepada timnas. Apalagi, kata dia, utang itu adalah tanggungjawab PSSI.
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª"Utang itu tanggung jawab PSSI. Tetapi seharusnya tidak usah dibayar. Timnas kan membela negara, masa demi negara tim harus membayar ke negara," ujar Habil.ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬ (abu/jpnn)
"Total utang semua Rp 137 juta, tak ada yang berubah. Utang itu merupakan utang dari manajemen yang dulu," ujar Kepala Unit I SUGBK Tubani, di Jakarta, Selasa (12/3).ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª
Utang tersebut, jelasnya, merupakan akumulasi biaya sewa stadion sejak Timnas menjalani pemusatan latihan untuk Piala AFF 2012 hingga saat ini. Tubani menyatakan sudah menagih, namun manajemen timnas tidak memberikan kepastian.
ââ¬ÂªTubani mengakui bahwa GBK adalah aset negara tapi tidak mendapatkan dana dari APBN. Di sisi lain pengelola GBK harus menyetor 15 persen dari pendapatan keseluruhan selama setahun kepada negara. "Uang sewa lapangan seperti itu kami gunakan untuk biaya operasional," ujarnya.
Habil Marati, perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), menyatakan, pengelola GBK harusnya tidak memungut sewa kepada timnas. Apalagi, kata dia, utang itu adalah tanggungjawab PSSI.
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª"Utang itu tanggung jawab PSSI. Tetapi seharusnya tidak usah dibayar. Timnas kan membela negara, masa demi negara tim harus membayar ke negara," ujar Habil.ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬ (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLB Bakal Alot Bahas Penyatuan Liga
Redaktur : Tim Redaksi