Namun PSSI tidak mau terlalu menanggapi tantangan tanding tersebut. "Saya kira itu kurang bagus, akan jadi preseden buruk. Nanti bisa timbul diskriminasi," kata Manajer Timnas Habil Marati saat ditemui di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (3/10).
Menurutnya, kualitas sebuah tim tidak bisa ditentukan dengan sekali pertandingan. Sepakbola, kata dia, juga ditentukan oleh faktor keberuntungan. "Kalau tiba-tiba pemain LPI yang menang, masa yang kayak Bambang Pamungkas dibuang," jelasnya.
Kalau hanya ujicoba tanpa syarat, Habil mengatakan boleh-boleh saja. "Tetapi jika syaratnya yang menang berhak mengikuti piala AFF itu saya pikir diskriminatif. Harmonisasinya itu kita memilih yang terbaik di ISL dan yang terbaik di IPL," kata Habil.
Seperti diketahui saat ini PSSI memanggil 8 pemain ISL untuk mengikuti timnas. Tapi Habil tidak menutup kemungkinan, ada penambahan pemain ISL.
"Kalau memang ada pemain terbaik dari ISL, kirim pemainnya ke sini. Saya malah berharap timnas mencerminkan NKRI. Ada Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, itu lebih bagus," tegasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umuh: Pemain ISL Harusnya Dominasi Timnas
Redaktur : Tim Redaksi