jpnn.com, MUMBAI - Timnas putri Indonesia harus menelan pil pahit di laga perdana AFC Women's Asia Cup 2022 alias Piala Asia Wanita 2022.
Garuda Pertiwi dicukur 0-18 oleh Australia di Mumbai Football Arena, India, Jumat (21/1).
BACA JUGA: Australia Beri Pelajaran Berharga untuk Timnas Putri Indonesia, 2 Rekor Baru Tercipta
Pelatih Timnas Putri Indonesia Rudy Eka Priymbada membeberkan sejumlah faktor yang membuat anak asuhannya kalah.
Rudy mengakui Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan tidak mampu menahan gempuran Australia yang bermain ofensif sejak awal laga.
BACA JUGA: Nasib Negeri Tidak Memiliki Liga Putri, Indonesia Dilumat Australia 0-18
"Sejak menit awal, Australia terus menggempur dan mencoba mencetak gol, sementara kami mudah sekali kehilangan konsentrasi," tutur Rudy dalam rilis tertulis.
Rudy menambahkan anak asuhnya harus cepat dalam mengambil keputusan dalam situasi penting. Hal itu yang tidak keluar saat laga kontra Australia tadi.
"Saya rasa kami banyak belajar dari Australia bagaimana memutuskan untuk mengoper atau menahan bola," tambah Rudy.
Kekalahan atas Australia menjadi yang terburuk bagi timnas putri Indonesia.
Sebelumnya, rekor terburuk terjadi di Piala AFF 2011 saat Garuda Pertiwi takluk 0-14 dari Vietnam.
Di laga berikutnya, Ade Mustikiana dan kolega akan menantang lawan tangguh lainnya, yakni Thailand pada Senin (24/1).(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib