jpnn.com, JAKARTA - Timnas sepak bola putri Indonesia mulai unjuk gigi setelah menang 3-2 dalam uji coba sekaligus ekshibisi melawan Legenda Indonesia, di lapangan C, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/4).
Bukan hasil akhir yang dikejar pelatih Timnas putri Satya Bagja. Dia berharap dengan pertandingan yang mulai ditonton oleh banyak orang, sorakan dan teriakan dari pinggir lapangan keluar, mental pemainnya semakin terasah.
BACA JUGA: Final Sepak Bola Asian Games 2018 Dihelat di Pakansari
"Pengalaman untuk mereka ya ditonton, di sini punya pengalaman baru karena ditonton. Pertama-tama mereka nerveous, kurang berani, tidak percaya diri, ikut tempo lawan. Harus belajar dari sini," katanya, usai pertandingan.
Pembelajaran utama yang akan menjadi evaluasi ke depan menurut Bagja adalah agar pemainnya tak mudah terbawa tempo lawan.
BACA JUGA: Indra Sjafri Gandeng Ustaz Yusuf Mansur, Akuisisi Tiga Klub
Selain itu, soal taktik pressing dalam pertandingan, juga tak terlihat dalam pertandingan tadi.
"Tadi kami minta ada pressing di sisi depan, dorong sampai ke samping, baru lakukan pressing, ini tidak jalan," tandasnya.
BACA JUGA: Bermain Sepak Bola Ternyata Bisa Picu Penyakit Jantung
Hal tersebut menurut Bagja tak bisa dilepaskan dari rasa nervous yang masih dimiliki pemain-pemainnya. Karena itu, dia akan menjalankan beberapa uji coba yang harus ditonton banyak orang sehingga rasa nervous tersebut hilang. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Presiden Bawa Asa bagi Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad