Timnas Siap Tanpa pemain ISL

APPI Pertanyakan Surat Dari FIFA

Selasa, 17 April 2012 – 06:55 WIB

JAKARTA-Bayang-bayang tidak hadirnya pemain Indonesia Super Lague (ISL) dalam pemusatan latihan timnas ditanggai enteng oleh pelatih timnas Nil Maizar. Dia menyebut bakal tetap menyiapkan timnas meski hanya bermaterikan pemain Indonesia Prelier Lague (IPL).

"Kami akan terima jika mereka tidak datang. Kami harus tetap mempersiapkan diri, dengan pemain yang ada," katanya saat dihubungi, kemarin (16/4).

Nil menjelaskan bahwa tak ingin terganggu dengan permasalahan ini. Alasannya, dia hanya memiliki waktu sekitar tiga minggu untuk mempersiapkan para penggawa merah putih sebelum tampil di turnamen An Nakbah di Palestina pada 13-24 Mei mendatang.

Untuk mempersingkat masa persiapan, Nil tak mau berlama-lama dalam menyeleksi pemain yang akan ikut. Dengan rata-rata nama yang sudah pernah memperkuat timnas, dia hanya akan menggelar latihan game .

"Dari game itu akan dipilih siapa yang layak ke Palestina," terang pelatih yang sebelumnya membesut klub Semen Padang tersebut.

Nantinya, timnas akan memilih 23-25 dari total 30-an pemain yang mengikuti seleksi. Namun, pemain yang tercoret tidak lantas akan dibuang begitu saja karena Nil menyebut pemain-pemain yang telah dipanggil seleksi masuk dalam proyek jangka panjang.

Sementara itu, CEO Assosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, mempertanyakan surat tertulis dari FIFA atau AFC terkait diperbolehkannya pemain ISL bermain untuk timnas.

"Saya akan meminta surat resmi dari FIFA tentang keputusan PSSI. Itu karena  pemain yang bermain di ISL dan ada di APPI mempertanyakan kebenaran itu," ucapnya, kemarin .

Valentino menilai hal itu cukup penting karena pada Desember 2011 silam pihaknya mematuhi larangan yang diutarakan PSSI dari FIFA, bahwa pemain ISL tidak boleh bermain di timnas.

"Kami mematuhi surat sebelumnya. Sekarang, kami terkejut kenapa tiba-tiba diperbolehkan. Ini menjadi tanda tanya besar," ucapnya.

Pihak APPI sendiri memang menyambut gembira. Namun, Valentino memegaskan tetap akan meminta dasar legal pembolehan ini. Dia ragu dengan pernyataan PSSI bahwa surat telah dikirim ke FIFA dan sudah mendapatkan ijin secara lisan, terutama dari AFC.

"Kami meminta PSSI memberikan bukti tertulisnya. Jangan sampai saat pemain datang dan diizinkan klub, ternyata suratnya tidak turun. Pemain tentu akan semakin kecewa," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembuh, Muamba Keluar dari Rumah Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler