Timnas Tak Hanya Bertahan

Sabtu, 23 Maret 2013 – 07:07 WIB
JAKARTA - Timnas akan melakoni laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan Arab Saudi Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), nanti malam. Bermain di hadapan pendukungnya, asa Timnas untuk meraih poin pertama cukup terbuka.

Harapan meraih poin melawan tiga kali juara piala Asia tersebut bukan hanya angan. Pasalnya, Timnas membuktikan mampu menahan imbang Malaysia 0-0 pada laga uji coba di Malaysia pada Oktober 2011 silam.

Memang, selama ini Timnas tak pernah meraih satu kali kemenangan pun dari Arab Saudi. Dari total 12 kali pertemuan, Indonesia "kalah sebelas kali dan sekali imbang.

Namun, dari catatan tiga pertemuan terakhir, Timnas terus menunjukkan tren naik saat menghadapi green falcon, julukan Arab Saudi. Setelah kalah 1-3, timnas kalah 1-2 dan akhirnya menahan imbang mereka.

Pelatih Timnas Rahmad Darmawan juga menunjukkan semangat tinggi menjelang laga ini. Meski tidak diunggulkan, Rahmad berjanji tak akan menerapkan permainan negatif dalam pertandingan ini. Dia ingin menyajikan permainan menghibur agar kerinduan masyarakat menyaksikan Timnas yang sudah bersatu dengan materi terbaik tercapai.

"Kami tidak hanya akan bertahan. Kami mencoba bermain normal, kami akan bertahan dan menyerang dengan seimbang. Kami akan memberikan permainan yang menghibur," katanya saat ditemui dalam sesi latihan Jumat (22/3).

Menurut Rahmad, kans masing-masing tim untuk meraih poin sama besar. Dia ingin anak didiknya mampu menerapkan strategi permainan dengan maksimal dan menunjukkan semangat juang yang tinggi .

Rahmad meyakini energi permainan Timnas semakin berlipat dengan dukungan puluhan ribu suporter dari penjuru Indonesia yang mulai mengalir ke Jakarta sejak kemarin. Apalagi, Ekspektasi tinggi juga mengiringi Timnas yang sudah bersatu.

Sejatinya, Timnas memiliki keunggulan dengan perubahan materi yang dilakukan. Materi pemain dipastikan berbeda nyaris seratus persen dibanding saat kalah 0-1 dengan Iraq. Karena itu, sisi positif itu akan dimaksimalkan oleh Rahmad.

"Kami juga baru berkumpul. Pemain memang belum maksimal adaptasinya, tapi kami yakin permainan anak-anak bisa maksimal. Motivasi mereka juag sedang tinggi," terangnya.

Dalam laga ini, Timnas besar kemungkinan akan turun dengan pola 4-2-3-1. Startegi itu diterapkan untuk menahan pergerakan lini tengah Arab Saudi yang juga menggunakan skema permainan yang sama semenjak dilatih oleh Juan Ramon Lopez Caro.

"Kalau dulu mereka sering mengandalkan long pass, sekarang mereka main dengan gaya spanyol. Mereka lebih sabar main dengan bola-bola pendek variasi," ucapnya.

Dia meminta anak didiknya harus ekstra waspada dan ekstra disiplin, terutama di gelandang. Sebab, kunci untuk meredam permainan Arab ada di lini vital tersebut.

Sementara itu, pelatih Arab Saudi Juan Ramon Lopez Caro mengaku waspada dengan kekuatan Indonesia. Dia menilai pemain Indonesia memiliki kecepatan dan semangat tinggi. Apalagi, ribuan suporter akan memadati SUGBK.

"Indoneisa memiliki permainan yang terorganisir. Tim mereka lebih bagus saat ini, kami mewaspadai pemain terutama Sergio (Van Dijk)," katanya.

Dia cukup meyakini tren positif bisa berlanjut usai mengalahkan Tiongkok 2-1 dalam laga perdana mereka. dengan materi pemain muda yang dibawa, dia yakin kepercayaan diri pemain bisa mengatasi tekanan public tuan rumah.

"Kami sudah memulai dengan bagus. Kami akan meneruskan hasil positif ini," sumbar pelatih asal Spanyol tersebut. (aam)


Line Up :

Indonesia (4-2-3-1): Kurnia Meiga(k); Zulkifli Syukur, Victor Igbonefo, M Roby, Supardi; Imanuel Wanggai, Bustomi; M Ridwan, Firman Utina, Boaz Salossa; Van Dijk.

Arab Saudi (4-2-3-1): Waleed Abdullah (k); Musthafa Al Bassas, Mansour Al Harb, Sultan Al Bishi, Osama Hawsawi; Kamil Mousa, Naif Hazazzi; Taiseer Al Jassam, Salman Al Faraj, Fhad Almuwallad; Nassir Al Shamrani.


BACA ARTIKEL LAINNYA... Michael Owen Ingin Dirikan Agensi Pemain

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler