Timnas Tiba di Medan

Latihan Pagi Ini, Skuad Belum Komplit

Senin, 07 Januari 2013 – 09:32 WIB
MEDAN-Sesuai rencana, tim nasional Indonesia Pra Piala Asia 2015 tiba di Medan, Minggu (6/1) untuk menggelar pemusatan latihan selama sebulan penuh. Namun sayangnya rombongan timnas tak komplit. Baru tiga pemain dari 52 pemain yang dipanggil turut hadir bersama rombongan tim pelatih dan manajemen.

Rombongan tiba di Terminal VIP Bandara Polonia Medan sekitar pukul 16.00 WIB. Turut bersama rombongan Pelatih kepala Nil Maizar, Manajer Mesak Manibor dan penanggung jawab timnas Bob Hippy yang langsung dicegat wartawan untuk menggelar konfrensi pers di ruangan Mawar.

Bob mengatakan para pemain bertolak dari daerahnya masing-masing menuju Medan sehingga berpencar-pencar. Satu-satunya pemain asal Papua yang ikut bersama rombongan juga belum mau dibeberkan kepada media.

"Pemain bertolak dari daerahnya masing-masing. Dari Papua yang ikut bersama kami. Selanjutnya menyusul pemain dari Semen Padang dan Persebaya juga klub daerah lain segera. Nanti saja kalau sudah komplit kami beritahukan," jelas Bob.

Sebelumnya PSSI menjadwalkan tes fisik dan kesehatan pemain pada 4-5 Januari. Namun dengan alasan efisiensi waktu tes akan dilakukan langsung di Medan.Karena itu PSSI menginstruksikan langsung pemain untuk terbang ke Medan. "Ini para pemain akan terus berdatangan hari ini. Tetap harus optimis kalau nantinya pemain bakal komplit," jelasnya.

Padahal dijadwalkan skuad sudah memulai latihan Senin (7/1) pagi ini di Stadion Mini USU. Lantas apa tanggapan Nil Maizar?

"Rencana awal sih kami latihan pagi. Tapi kami juga akan merapatkan dulu ini dengan manajemen nanti malam (kemarin-red). Soalnya kami belum bisa pastikan apakah 23 pemain" 30 pemain ataupun lebih," jelasnya. Sejauh ini 23 pemain sudah mengonfirmasi kesediaannya membela timnas.

Bagaimana dengan pemain ISL? Sejauh ini larangan membela timnas dari klub-klub ISL masih menjadi permasalahan. Meskipun lewat BOPI dan pemerintah, KPSI maupun PT Liga Indonesia diminta tak lagi menahan pemainnya sebagai persyaratan kompetisi bisa digelar.

Menanggapi ini Nil tak mau membeda-bedakan pemain ISL maupun IPL. "Bagi saya pemain ISL dan IPL sama saja. Tidak usah dibeda-bedakan. Ini timnas dan kami harapkan kesediaan pemain," jelasnya.

Soal rencana ujicoba, Nil juga belum bisa memberikan gambaran. Seperti diketahui sebelumnya salah satu alasan TC di Medan karena banyaknya klub-klub yang bisa dijajal untuk lawan tanding seperti PSMS dan Pro Duta.

"Untuk ujicoba belum bisa kami berikan gambaran menghadapi siapa dan berapa kali selama sebulan ini. Saya belum bisa memastikan pemain-pemain karena belum komplit. Pasti kita akan mempersiapkan tim semaksimal mungkin. Nanti malam kita berharap dapat gambaran secara umum. Saya fokus dulu di anak tangga pertama.," jelasnya.

Lantas sampai kapan para pemain yang belum hadir ditunggu? Manajer anyar timnas, Mesak Manibor mengatakan para pemain tetap akan diberikan tenggang meskipun belum menyebutkan defenitifnya. "Secepatnya kami tunggu pemain bergabung. Kami tunggu satu dua hari ini. Karena tidak mungkin mereka baru bergabung satu hari jelang pertandingan nanti," beber pria asal Papua ini.

Untuk pemain asal Papua sendiri, Mesak mengatakan ada 11 pemain yang sudah mengonfirmasi kehadirannya untuk pelatnas. "Papua mungkin sekitar 11 pemain. Ada juga pemain PON. Sejauh ini komunikasi terus kami lakukan," jelasnya.

Usai dari Bandara Polonia, rombongan timnas langsung meninjau lapangan yang akan digunakan TC nanti yakni Stadion Mini USU dan Lapangan TD Pardede sebagai tempat alternatif. Pantauan wartawan kemarin, lapangan USU sudah diratakan rumputnya dan terlihat petugas lapangan tengah mempertegas garis-garis lapangan.

Untuk lokasi penginapan ada perubahan dari rencana awal skuad menginap di Mess Asam Kumbang yang juga milik Anggota Exco PSSI, Sihar Sitorus. Selama di Medan timnas akan menginap di Hotel Saka, Jalan Gagak Hitam. (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Buruk di Awal Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler