Timnas U-16 Pulangkan Pemain, Bima Sakti Bakal Panggil Nama Baru

Senin, 24 Agustus 2020 – 17:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, BEKASI - Timnas U-16 terus memantapkan tim dalam pemusatan latihan di Stadion Patriot, Bekasi, sampai akhir Agustus nanti.

Setelah memulangkan enam pemain, kini tersisa 24 nama yang menjalani TC.

BACA JUGA: Bima Sakti Akui Timnas Indonesia U-16 Masih Ada Kekurangan

Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti, sempat memanggil 12 pemain baru untuk bisa meningkatkan persiangan antarpemain.

Namun, setelah dipantau, enam pemain yang baru dipanggil itu dikembalikan ke klubnya masing-masing.

BACA JUGA: Athallah Akui Timnas Indonesia U-16 Sedikit Kurang Percaya Diri Saat Lawan POR UNI Bandung

"Setelah seminggu mengadakan pemusatan latihan di bulan Agustus ini, saya juga menyeleksi beberapa pemain, dan saya sudah seleksi enam orang, dengan melihat perkembangan mereka selama satu minggu," ucap Bima.

Mereka dipulangkan karena menurut tim pelatih kurang cukup performanya untuk bersaing dengan pemain lainnya.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Gasak POR UNI Bandung, Dua Gol Tanpa Balas

Di sisi lain, adaptasi para pemain juga dinilai lambat dan kurang bisa membuat hubungan baik dengan yang lainnya baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Jadi karena alasan itu kami harus pulangkan mereka," tuturnya.

Di sisi lain, Bima juga menegaskan masih akan memanggil pemain kembali untuk alternatif pilihan.

Namun, syaratnya harus cukup bagus kemampuannya dan mampu bersaing dengan 24 pemain yang saat ini sudah berada di timnas U-16.

"Kami juga masih mencari alternatif pemain lainnya, semoga nanti mereka yang ikut ke pemusatan latihan ini, bisa lebih cepat beradaptasi dan bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan dari tim. Seperti contohnya di posisi sayap dan gelandang serang. Saya berharap kami bisa menemukan pemain yang terbaik," tandasnya. (dkk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler