jpnn.com, MEDAN - Timnas Indonesia U-16 menggunakan Stadion Teladan untuk pemusatan latihan untuk seminggu ke depan.
Pelatih Kepala PSMS, Peter Butler, pun mengaku program latihan untuk anak asuhnya terganggu karena harus pindah venue.
“Saya sudah siapkan rencana program satu bulan lalu. Sekarang jadi tak bisa. Tak bagus buat tim, ” ungkap Peter Butler, Minggu (26/8/2018) sore.
BACA JUGA: PSMS Bakal Mengungsi Latihan Selama Sepekan dari Teladan
Pelatih asal Inggris ini menjelaskan pindah ke lapangan lain yang akan menjadi opsi, juga bukan solusi terbaik menurutnya.
“Tidak ada pilihan. Semua lapangan tak cukup bagus. Kenapa tidak memberikan lapangan lain ke Timnas U-16. Kenapa kita yang harus terganggu,” lanjutnya.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Perjuangan Indonesia Digagalkan 6 Penalti
Butler mengatakan pendapatnya ini bukan karena dia tidak menyukai Timnas.
“Saya menghormati timnas Indonesia. Dan saya penggemar fanatik Timnas Indonesia. Namun, PSMS saat ini dalam situasi yang sulit. Dan, sekarang tidak ada lapangan yang cukup baik untuk latihan, ” ungkapnya.
BACA JUGA: Palestina dan Hongkong Gugur, Tinggal Indonesia Wakil Grup A
PSMS sendiri saat ini ada di peringkat 18 atau dasar klasemen dengan 19 poin dari 20 kali main, 6 menang, 1 seri dan 13 orang.
Butler yang tiba di Medan, Sabtu (25/8/2018) malam mengatakan belum tahu lapangan mana yang akan dipilih untuk digunakan latihan besok.
Manajemen mengusulkan tiga tempat, Stadion Pardede, TGM dan Lapangan Dispora Jalan Pancing. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hadapi PSIS, PSMS Cari Lawan Uji Coba yang Sepadan
Redaktur & Reporter : Budi