jpnn.com, YANGON - Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri meminta maaf karena gagal membayar dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia di Piala AFF U-18.
Dalam laga semifinal melawan Thailand di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9) sore, skuat Garuda Nusantara takluk lewat adu penalti dengan skor 2-3.
BACA JUGA: Siapa Saja Penendang Indonesia Jika Imbang Lawan Thailand?
"Saya minta maaf dan terima kasih banyak dukungan masyarakat Indonesia," katanya, usai pertandingan.
Pelatih asal Padang itu mengakui, Indonesia sejatinya punya peluang emas namun gagal dimanfaatkan dengan maksimal menjadi gol. Bahkan saat hanya bermain dengan 10 orang, Indonesia bisa menampilkan performa gemilang.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Kualitas Indonesia dan Thailand Tak Beda Jauh
Karena itu, dia tetap mengapresiasi pemainnya yang menunjukkan semangat yang spartan.
"Saya berterima kasih atas perjuangan pemain, kami dari babak kedua mulai bermain 10 orang. Babak kedua kami banyak peluang tapi gagal tercipta gol, penalti pun sudah kami siapkan sejak TC di Yogya dan Karawaci. Tapi hasilnya di luar harapan kami," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Lawan Thailand, Timnas U-19 Matangkan Taktik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan Perpustakaan, Jokowi Sempat Bicara soal Timnas U-19
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad