jpnn.com - SAMARINDA - Tak hanya di dalam lapangan, kehadiran Timnas U-19 ternyata juga memberikan efek lain bagi Samarinda. Kota Tepian dibuat lumpuh oleh animo besar masyarakat yang hendak menonton Evan Dimas dkk melawan Putra Samarinda U-21, Jumat (14/3) malam.
Letak Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda Seberang ternyata bukan alasan bagi warga Samarinda untuk menyambangi stadion yang dijadikan pusat kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 lalu itu. Meski harus menempuh jarak lebih dari 15 km dari pusat kota, tapi warga Samarinda tetap menunjukkan antusiasmenya.
BACA JUGA: Bungkam Pusam, Timnas U-19 Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Kemacetan panjang pun sudah terjadi sejak sore hari. Membeludaknya animo masyarakat menonton langsung pertandingan membuat jalur dari kota menuju stadion menjadi padat merayap.
Itu juga dirasakan Adi Wijaya, warga Bengkuring, Samarinda Utara yang hendak menuju kantornya di kompleks Mahakam Square. Ica, begitu ia biasa disapa tak bisa menutupi rasa kesalnya saat melintas di Jalan Antasari.
BACA JUGA: Arema Cronus Kerjasama dengan Klub Jepang
Hampir satu jam kendaraan roda empatnya tak mampu melewati jalan tersebut. "Duh, sudah satu jam kena macet dari Jalan Antasari mau ke Kantor. Jalanan full karena kendaraan menuju ke stadion semua," ujar Ica, Jumat (14/3).
Kepadatan menuju Kompleks Stadion Utama Palaran, Samarinda Seberang, sudah terlihat padat sejak pukul 16.00 Wita. Berdasarkan pantauan Kaltim Post (JPNN Grup), beberapa titik kemacetan terjadi seperti di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Pangeran Suryanata, Jalan Slamet Riyadi, dan kawasan Samarinda Seberang.
BACA JUGA: Babak Pertama, Timnas U-19 Unggul 2-0 atas Pusam
Agar tak terjebak macet, sebagian masyarakat pun memberikan info lewat kicauan di media sosial Twitter. Seperti yang dikicaukan oleh akun @Martanto_Rendy, "Macet di Jembatan Mahakam #LalinSMR" .
Tak hanya itu, akun @fath_an juga mengicaukan lewat akunnya, "Jangan lewat Tepian, macet dari depan Kantor Gubernur sampai Jembatan Mahakam" ujarnya.
Hal ini pun cukup mengganggu aktivitas warga lainnya. Sebab perjalanan yang biasa ditempuh dalam waktu singkat menjadi berlipat ganda. Kejadian serupa juga pernah terjadi saat pelantikan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak beberapa waktu lalu. (*/roe/abe/ndy/obi/che)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Persie Mengaku Bahagia di MU
Redaktur : Tim Redaksi