jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-20 Indonesia ditahan imbang oleh Klub Norwegia Baerum SK 3-3 dalam uji coba di Antalya, Turki, Jumat (11/11) malam.
Kelengahan di menit akhir, membuat kemenangan yang sudah di depan .ata pupus.
BACA JUGA: Kesan Pertama Justin Hubner Ikut TC Timnas U-20 Indonesia di Turki
Mentalitas pemain Indonesia memang harus dipupuk lagi ketika menghadapi tim asal Eropa.
Pada babak pertama, performa Indonesia terlihat tak begitu dominan.
BACA JUGA: Pelatih Arema FC Jagokan Argentina Juarai Piala Dunia Qatar 2022
Namun demikian, kehadiran Justin Hubner dan Ivar Jenner, calon pemain naturalisasi, memang sedikit memberikan perbedaan.
Keduanya langsung dipasang oleh Shin Tae Yong saat menghadapi Baerum. Sayang, karena baru masuk, komunikasi mereka masih terlihat kurang sehingga harus kecolongan.
BACA JUGA: Timnas U-20 Indonesia vs Baerum SK, Masih Takut dengan Postur Pemain Eropa?
Berawal dari penjaga gawang yang berusaha menyapu bola setelah menerima backpass, sepakannya malah mengarah ke pemain lawan. Dengan mudah, gol diciptakan oleh striker Baerum yang dapat bola gratisan tersebut.
Menit ke-4, Indonesia tertinggal 0-1 dari Baerum SK. Timnas U-20 yang berusaha bangkit mengejar ketertinggalan selalu bisa diantisipasi oleh lawan.
Sampai babak pertama usai, kedudukan 0-1 untuk keunggulan Baerum belum berubah.
Pada babak kedua, dua peluang emas dihasilkan oleh Ronaldo Kwateh dan Marselino. Sayang, penyelesaian akhir yang kurang baik dan keputusan yang telat, menjadikan gol belum tercipta.
Menit ke-73, Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan setelah lawan mencetak gol bunuh diri. Berawal dari umpan datar ke kotak penalti yang dilepaskan pemain Indonesia, bola coba disapu oleh pemain lawan.
Namun, sepakan pemain Baerum malah mengarah ke gawangnya sendiri dan masuk. Skor imbang 1-1.
Tak berselang lama, Indonesia berhasil menambah gol dan membalikkan keadaan. Menit ke-75, skor menjadi 2-1, Indonesia unggul atas Baerum.
Pada menit ke-79, Baerum menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah sundulan memanfaatkan sepak pojok berhasil menembus gawang Indonesia. Keunggulan postur lawan dalam skema bola mati ini benar-benar membuat Indonesia keteteran.
Saat laga masuk menit 90+3, sebuah gol berhasil tercipta. Memanfaatkan umpan pendek dan kecepatan pemainnya, Indonesia mencetak gol. Skor menjadi 3-2.
Namun, dua menit berselang, lawan diberikan penalti. Wasit menilai ada kesalahan dari pemain Indonesia di dalam kotak penalti saat berduel dalam sepak pojok dengan lawan.
Baerum mampu menyamakan kedudukan setelah eksekusi penalti tersebut menembus gawang Indonesia. Skor imbang 3-3. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad