Timnas U-23 Indonesia Kalah, Ada Evaluasi Penting dari STY

Sabtu, 06 April 2024 – 06:08 WIB
Pemain Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman saat laga uji coba melawan Arab Saudi di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (5/4/2024) malam. Foto: PSSI.org

jpnn.com - JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia kalah 1-3 melawan Arab Saudi dalam laga uji coba di The Sevens Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (5/4) malam waktu setempat.

Skuad Garuda muda harus mengakui keunggulan tim dari Timur Tengah itu dalam laga uji coba pertama untuk persiapan Piala Asia U-23 di Qatar, pada 15 April sampai 3 Mei 2024.

BACA JUGA: Kesulitan Shin Tae Yong Menjelang Piala Asia U-23 2024

Tim asuhan Shin Tae Yong digempur The Green Falcons yang dihuni Mohammed Maran dan Ayman Yahya yang berlaga untuk klub liga Arab, yaitu Al Nassr.

Timnas U-23 Indonesia tertinggal lebih dahulu pada menit 18.

BACA JUGA: Target Shin Tae Yong Dalam 2 Pertandingan Uji Coba Timnas U-23 Indonesia

Namun, berselang 14 menit, Rizky Ridho dan kawan-kawan bisa menyamakan kedudukan melalui Komang Teguh yang merupakan bek asal Borneo FC. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Arab Saudi kembali membobol gawang Indonesia pada menit 58.

BACA JUGA: Ini Pekerjaan Rumah Timnas U-23 Indonesia Menurut Shin Tae Yong

Setelah tertinggal satu gol, Indonesia tampak kesulitan untuk menyamakan kedudukan.

Gawang Garuda kembali kemasukan satu gol pada menit 89.

Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, karena skor 1-3 bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae Yong (STY) mengaku tak puas dengan hasil tesebut.

"Pastinya tidak puas ya (dengan hasil akhir), tetapi pertandingan ini mencoba melakukan pergantian pemain, hampir semua dimainkan di babak pertama dan kedua untuk mengecek kondisi para pemain, dan secara isi pertandingan tidak terlalu jelek," kata pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong dalam keterangan resmi PSSI, Sabtu (6/40.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan bahwa dalam pertandingan kali ini ia masih fokus untuk memberikan jam terbang kepada semua pemain untuk mengecek kesiapan kondisi fisik.

Namun, STY mempunyai evaluasi penting terutama di lini belakang yang kurang tampil maksimal, selain disebabkan oleh sejumlah pemain di lini belakang yang absen di pertandingan uji coba pertama selama pemusatan latihan (TC) ini.

"Memang hanya cek kondisi para pemain saja, apalagi ada pergantian semua pemain.”

“Memang ada masalah di lini belakang karena ada beberapa pemain yang tidak bisa bergabung juga, jadi itu yang sedang dipikirkan bagaimana antisipasi lini belakang,"sambung STY.

Dalam Piala Asia U-23 tahun ini, Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.

PSSI menargetkan Garuda Muda lolos dari fase grup atau ke babak delapan besar.

Jika sampai babak semifinal, maka skuad Garuda akan membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 pada Juli nanti.

Untuk bisa tampil di Olimpiade, Rizky Ridho dan kawan-kawan minimal harus menjadi peringkat tiga untuk meraih tiket otomatis bersama juara dan runner-up turnamen Piala Asia.

Sementara itu, bila kalah kalah di laga perebutan tempat ketiga, timnas masih punya kesempatan berlaga di Paris, dengan cara memenangkan laga play-off menghadapi wakil Afrika.

Sebelum menghadapi laga pertama Grup A melawan Qatar pada 15 April, Indonesia melakoni dua uji coba menghadapi Arab Saudi pada (5/4) dan Uni Emirat Arab (8/4).

Dua uji coba itu digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, yang merupakan lokasi pemusatan latihan Indonesia U-23 saat ini. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler