jpnn.com - JAKARTA -- Kekalahan Timnas U-23 atas Thailand dengan skor 1-4 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Kamis (12/12) petang adalah pukulan telak terhadap sepakbola Indonesia. Pasalnya dua tahun lalu di SEA Games Palembang-Jakarta, Indonesia bisa mengalahkan Thailand.
Menurut pengamat sepakbola Andi Bachtiar Yusuf, kekalahan timnas diakibatkan karena tim yang dibesut Rahmad Darmawan (RD) itu tidak punya sosok yang bisa diangkat sebagai leadership.
BACA JUGA: Pelatih Thailand: Indonesia Terpukul Gol Cepat Kami
"Seharusnya ada pemain yang mengambil inisiatif untuk menjadi motivator. Tapi, tidak satu pun yang bisa menjalankan peran tersebut hal ini berimbas pada tidak terarahnya permainan timnas," kata Andi Bachtiar di Jakarta, Kamis (12/12).
Pada pertandingan tersebut, mental pemain Indonesia drop akibat gol cepat Thailand di menit kedua. Bukannya bangkit, pemain-pemain Indonesia sangat panik.
BACA JUGA: FIFA Evaluasi PSSI
"Seharusnya pemain Indonesia bisa langsung memberikan respon. Nyatanya, mereka justru bermain buruk karena tertekan," ujar Andi Bachtiar. (abu/jpnn)
BACA JUGA: PSSI Kondusif, Agum Berharap Timnas Berprestasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Dihajar Thailand 1-4, Ini Alasan RD
Redaktur : Tim Redaksi