Timses Balas Pantun di Medsos, Berujung Bentrok Fisik

Senin, 30 Januari 2017 – 15:55 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Keributan yang melibatkan tim pemenangan calon gubernur mewarnai suasana panas jelang pilkada Aceh.

Tim pemenangan Zaini Abdullah-Nasaruddin terlibat bentrok fisik dengan tim pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di sebuah cafe jalan Lebe Kader, Takengon, Sabtu malam (28/1).

BACA JUGA: Nasir Djamil Dukung Illiza Memimpin Banda Aceh Lagi

Peristiwa tersebut dipicu dari saling “balas pantun” di media sosial facebook.

Ketua Partai Aceh Tengah, Ismuddin alias Renggali membenarkan ada peristiwa tersebut.

“Benar ada pengeroyokan terhadap tim pemenangan Muzakir Manaf di Aceh Tengah, kami sedang melakukan upaya hukum,” jelas Renggali, seperti diberitakan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) hari ini.

Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Aceh, perkelahian antar kedua pihak disaksikan warga Desa Kemili, Kecamatan Bebesen.

Akibat peristiwa itu, sejumlah kursi di cafe mengalami kerusakan.

“Benar kami melihat kejadian tersebut sekitar pukul 11.10 WIB, suasana warung jadi gaduh karena ada beberapa orang yang terlihat melerai perkelahian antara yang di duga bernama Ucok dan Arjuna Lukman,” kata seorang warga.

Sumber Rakyat Aceh lainnya, menduga perkelahian tidak disebabkan persoalan persaingan jelang Pilkada melainkan dipicu persoalan pribadi.

“Bukan masalah politik yang membuat kegaduhan di cafe itu, namun ada masalah pribadi,” jelas sumber itu.

Ucok yang merupakan tim Mualem, hingga kemarin masih terbaring lemas di rumahnya di Desa Lelabu, Kecamatan Bebesen. Ia mengalami luka di bagian hidung.

Menurut Ucok hasil rontgen hidungnya mengalami retak tulang, akibat di keroyok dua pria.

“Malam itu saya di keroyok oleh dua orang sehingga bagian batang hidung saya retak,” kata Ucok.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Eko Wahyudi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang orang yang berkelahi.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan, nanti akan kita sampaikan secara luas pada media,” jelas Eko Wahyudi. (jur/mai)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler