Timses Curigai Masih Ada Skenario Hadang Kemenangan Jokowi

Sabtu, 19 Juli 2014 – 02:29 WIB
Juru Bicara Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla merasa sudah di atas angin dengan perkembangan terakhir dari rekapitulasi suara hasil pemilu presiden (pilpres). Sebab, dengan berbekal hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota, tim pemenangan duet calon presiden-calon wakil presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu merasa sudah unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Meski demikian, Timses Jokowi-JK tetap masih ekstra waspada. Menurut Juru Bicara Timses Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, skenario untuk menghadang kemenangan duet calon presiden nomor urut 2 itu masih saja berlangsung. “Modusnya bukan lagi hanya mengurangi suara Jokowi-JK, tetapi juga upaya mendorong pemungutan suara ulang,” kata Hasto melalui layanan BlackBerry Messenger, Jumat (18/7) malam.

BACA JUGA: Marzuki: Penembak Malaysia Airlines Harus Bertanggung Jawab

Selain itu Hasto juga mencurigai rencana pihak tertentu untuk mengerahkan massa ke Komisi Pemilihan Umum pada saat pengumuman hasil akhir pilpres pada 22 Juli yang akan datang. Hasto menegaskan, Jokowi sudah menginstruksikan para relawan dan pendukungnya untuk tidak usah turun ke jalan atau mendatangi KPU. “Pak Jokowi juga sudah menyarankan baju kotak-kotak diganti batik,” sambungnya.

Hasto menegaskan, pihaknya sepenuhnya percaya pada KPU maupun Bawaslu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses rekapitulasi suara. Selain itu, lanjut Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu, Tim Pemenangan Jokowi-JK juga sangat percaya pada komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengawal proses transisi kepemimpinan nasional.

BACA JUGA: KPK Pelototi Dinasti Politik di Daerah

Meski demikian, Hasto menambahkan, seluruh pihak tetap harus menjaga kewaspadaan. “Inilah momentum bagi TNI, Polri, dan seluruh kekuatan rakyat bersatu padu menjaga keutuhan negeri. Suara rakyat yang berdaulat adalah hukum dasar yang harus kita junjung tinggi," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Dalang Wayang Kampung Sebelah Yakin Prabowo-Hatta Menang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas HAM Apresiasi Netralitas TNI di Pilpres 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler