JAKARTA -- Polemik Tim Pengawas Bank Century DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, melunak. Timwas yang sebelumnya ancam panggil paksa KPK karena dua kali tak menghadiri rapat, mengurungkan niatnya.
Anggota Timwas Century DPR, Bambang Soesatyo, menyatakan pernyataan pemanggilan paksa yang terlontar sebelumnya hanya bersifat emosional saja. "Itu hanya emosional," katanya, di Kantor KPK, usai menyerahkan data terkait kasus skandal Bank Century, Jumat (31/5).
Ia menegaskan bahwa KPK sudah mengonfirmasi akan menghadiri undangan rapat bersama Timwas Century DPR. "KPK sudah konfirm tanggal 5 akan hadir," katanya.
Bambang meluruskan, Timwas Century DPR tidak akan memanggil paksa KPK. "Tidak sampai sejauh itu kita panggil paksa KPK," ujar politisi Partai Golkar itu.
Malahan kini Bambang mengapresiasi KPK yang telah mendapatkan informasi terbaru setelah memeriksa bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Amerika Serikat.
"Ibarat main catur, KPK sudah menggiring raja ke pojok," katanya. "Justru harus kita apresiasi KPK. Ini soal waktu saja," timpal Anggota Komisi III DPR, itu. (boy/jpnn)
Anggota Timwas Century DPR, Bambang Soesatyo, menyatakan pernyataan pemanggilan paksa yang terlontar sebelumnya hanya bersifat emosional saja. "Itu hanya emosional," katanya, di Kantor KPK, usai menyerahkan data terkait kasus skandal Bank Century, Jumat (31/5).
Ia menegaskan bahwa KPK sudah mengonfirmasi akan menghadiri undangan rapat bersama Timwas Century DPR. "KPK sudah konfirm tanggal 5 akan hadir," katanya.
Bambang meluruskan, Timwas Century DPR tidak akan memanggil paksa KPK. "Tidak sampai sejauh itu kita panggil paksa KPK," ujar politisi Partai Golkar itu.
Malahan kini Bambang mengapresiasi KPK yang telah mendapatkan informasi terbaru setelah memeriksa bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Amerika Serikat.
"Ibarat main catur, KPK sudah menggiring raja ke pojok," katanya. "Justru harus kita apresiasi KPK. Ini soal waktu saja," timpal Anggota Komisi III DPR, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tegaskan Jokowi Bukan Sosok Gampangan
Redaktur : Tim Redaksi