JAKARTA - Tim Pengawas (Timwas) Century DPR akan meminta keterangan dari Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan terkait kasus dana talangan Bank Century.
"Ya benar. Jam 10.00 WIB pagi di KK-1," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo melalui pesan singkat, Rabu (20/3).
Dikatakan Bambang, Timwas akan bertanya kepada Gita seputar pengambilalihan PT Graha Nusa Utama (GNU) dan PT Nusa Utama Sentosa (NUS), yang diduga terlibat tindak pidana pencucian uang dari PT Antaboga Delta Securitas dan Bank Century oleh Ancora Group.
Seperti diketahui, PT GNI dan NUS diketahui membeli tanah Yayasan Fatmawati yang merupakan lapangan golf seluas 22 hektare. Aset tersebut diduga berasal dari penggelapan dana nasabah PT Antaboga Delta Securitas di Bank Century. PT GNU dan PT NUS diakuisisi oleh Ancora senilai Rp 65 miliar.
Gita sendiri menyatakan siap jika dirinya dipanggil oleh Timwas Century. "Oh siap. Saya akan datang untuk mengklarifikasi segalanya," ujar dia beberapa waktu lalu. (gil/jpnn)
"Ya benar. Jam 10.00 WIB pagi di KK-1," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo melalui pesan singkat, Rabu (20/3).
Dikatakan Bambang, Timwas akan bertanya kepada Gita seputar pengambilalihan PT Graha Nusa Utama (GNU) dan PT Nusa Utama Sentosa (NUS), yang diduga terlibat tindak pidana pencucian uang dari PT Antaboga Delta Securitas dan Bank Century oleh Ancora Group.
Seperti diketahui, PT GNI dan NUS diketahui membeli tanah Yayasan Fatmawati yang merupakan lapangan golf seluas 22 hektare. Aset tersebut diduga berasal dari penggelapan dana nasabah PT Antaboga Delta Securitas di Bank Century. PT GNU dan PT NUS diakuisisi oleh Ancora senilai Rp 65 miliar.
Gita sendiri menyatakan siap jika dirinya dipanggil oleh Timwas Century. "Oh siap. Saya akan datang untuk mengklarifikasi segalanya," ujar dia beberapa waktu lalu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Minta Tambahan Delapan Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi