JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR, Hendrawan Supratikno mengungkapkan bahwa pihaknya akan memanggil Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo. Pemanggilan itu terkait dengan penelusuran aset Bank Century yang ada di Swiss.
Menurut Hendrawan, Djoko sudah diagendakan untuk bertemu Timwas pada Rabu (13/3) lusa. Tujuan Timwas memanggil Djoko itu agar aset bekas Bank Century bisa ditarik dan dibawa pulang ke Indonesia.
"Tim Pemburu Aset kan sedang menelusuri aset-aset Bank Century, nah infonya paling banyak di Swiss. Perkiraannya sebesar 155 juta dolar Amerika," ujar Hendrawan pada saat dihubungi, Senin (11/3).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai Tim Pemburu Aset yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin kurang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Swiss. Padahal, lanjutnya, Dubes di Swiss bisa menjadi ujung tombak dalam pelacakan aset.
"Timwas inginnya sinergi antar pihak-pihak terkait itu terjalin dengan baik karena aset paling banyak kan di Swiss," tukasnya.(gil/jpnn)
Menurut Hendrawan, Djoko sudah diagendakan untuk bertemu Timwas pada Rabu (13/3) lusa. Tujuan Timwas memanggil Djoko itu agar aset bekas Bank Century bisa ditarik dan dibawa pulang ke Indonesia.
"Tim Pemburu Aset kan sedang menelusuri aset-aset Bank Century, nah infonya paling banyak di Swiss. Perkiraannya sebesar 155 juta dolar Amerika," ujar Hendrawan pada saat dihubungi, Senin (11/3).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai Tim Pemburu Aset yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin kurang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Swiss. Padahal, lanjutnya, Dubes di Swiss bisa menjadi ujung tombak dalam pelacakan aset.
"Timwas inginnya sinergi antar pihak-pihak terkait itu terjalin dengan baik karena aset paling banyak kan di Swiss," tukasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saan Isyaratkan Maju Jadi Ketum Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi