JAKARTA - Tim kecil dari Tim Pengawas (Timwas) Century DPR akan mendatangi kediaman Anas Urbaningrum yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur pada pukul 10.00 WIB nanti.
Tim kecil itu beranggotakan sembilan orang yang berasal dari sembilan Fraksi. Tim itu dipimpin oleh anggota Timwas Century dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah.
"Ya benar, pukul 10.00 WIB pagi," ujar anggota Timwas Century dari fraksi Golkar, Bambang Soesatyo melalui pesan singkat kepada JPNN, Senin (4/3).
Menurut Bambang, tujuan Timwas mendatangi kediaman Anas guna mengetahui apakah mantan ketua umum Partai Demokrat itu mempunyai bukti baru atau tidak terkait kasus dana talangan Bank Century.
"Penjajakan apakah Anas punya informasi dan data baru terkait Century khususnya soal aliran dana," ucap anggota Komisi III DPR tersebut.
Dalam pemberitaan sebuah media nasional, Anas menyatakan bahwa semua bukti Century sudah lengkap di KPK. Ketika dimintai tanggapan mengenai hal itu, Bambang mengaku tidak mempermasalahkannya.
"Itukan yang muncul ke permukaan. Yang akan kita gali adalah hal yang masih dalam simpanan atau di bawah permukaan. Kita berharap ada informasi soal aliran dana," terangnya.
Sementara itu Fahri Hamzah menyatakan kunjungan tim kecil ke tempat Anas bukan merupakan kunjungan resmi. "Ini kunjungan tidak resmi tim kecil saja. Karena kita tidak bisa hadirkan Anas kalau enggak ada yang baru," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menyatakan Anas akan membongkar kasus dana talangan Bank Century.
Menurutnya Anas merupakan pionir yang akan membongkar skandal Century senilai Rp 6,7 triliun. Pernyataan itu akhirnya mendorong Timwas Century meminta informasi kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum tersebut. (gil/jpnn)
Tim kecil itu beranggotakan sembilan orang yang berasal dari sembilan Fraksi. Tim itu dipimpin oleh anggota Timwas Century dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah.
"Ya benar, pukul 10.00 WIB pagi," ujar anggota Timwas Century dari fraksi Golkar, Bambang Soesatyo melalui pesan singkat kepada JPNN, Senin (4/3).
Menurut Bambang, tujuan Timwas mendatangi kediaman Anas guna mengetahui apakah mantan ketua umum Partai Demokrat itu mempunyai bukti baru atau tidak terkait kasus dana talangan Bank Century.
"Penjajakan apakah Anas punya informasi dan data baru terkait Century khususnya soal aliran dana," ucap anggota Komisi III DPR tersebut.
Dalam pemberitaan sebuah media nasional, Anas menyatakan bahwa semua bukti Century sudah lengkap di KPK. Ketika dimintai tanggapan mengenai hal itu, Bambang mengaku tidak mempermasalahkannya.
"Itukan yang muncul ke permukaan. Yang akan kita gali adalah hal yang masih dalam simpanan atau di bawah permukaan. Kita berharap ada informasi soal aliran dana," terangnya.
Sementara itu Fahri Hamzah menyatakan kunjungan tim kecil ke tempat Anas bukan merupakan kunjungan resmi. "Ini kunjungan tidak resmi tim kecil saja. Karena kita tidak bisa hadirkan Anas kalau enggak ada yang baru," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menyatakan Anas akan membongkar kasus dana talangan Bank Century.
Menurutnya Anas merupakan pionir yang akan membongkar skandal Century senilai Rp 6,7 triliun. Pernyataan itu akhirnya mendorong Timwas Century meminta informasi kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Etik Mulai Periksa Saksi dari Luar KPK
Redaktur : Tim Redaksi