jpnn.com - TINA Toon membuat gebrakan baru. Masih di momen ulang tahunnya yang jatuh pada 20 Agustus lalu, mantan penyanyi cilik itu meluncurkan sebuah buku berjudul Metamorfosis yang Menakjubkan, Seorang Tina Toon.
Melalui buku itu, penyanyi yang terkenal karena lagu Bolo-Bolo itu ingin berbagi cerita kepada penggemar dan masyarakat. Tidak hanya berbagi, Tina juga ingin menginspirasi lewat cerita perjalanan karirnya itu.
BACA JUGA: Sheila on 7 - Rif, Bakal Hadirkan Nuansa Musik 90-an
Satu demi satu permasalahan yang dihadapi dari kecil hingga remaja itu dikupas dengan gaya bahasa yang lugas dan menginspirasi.
BACA JUGA: Armand Maulana-Dewi Gita Siapkan Lagu Duet
’’Buku ini sebenarnya bukan hanya buku. Ini tentang metamorfosis saya sebagai seorang penyanyi dan kehidupan saya bermasyarakat,’’ ujarnya saat peluncuran bukunya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.
Dalam buku setebal 100 hal itu, penyanyi kelahiran Jakarta, 20 agustus 1993 itu menggandeng Alia Fathiyah sebagai penulis. Lewat tangan dingin Alia yang juga berprofesi sebagai wartawan itu, Tina menceritakan sejumlah kisah yang belum diketahui khalayak.
BACA JUGA: Cat Rambut Sama dengan Ariel, Sophia: Kenapa Dipermasalahkan?
Salah satunya tentang bagaimana pahitnya berhadapan dengan lingkungan disaat tengah mengalami obesitas (kegemukan). ’’Saya lahir itu dengan berat badan 4 kilo. Dan bisa dibayangkan bagaimana masa kecil saya. Hampir semua keluarga saya juga mengalami kegemukan,’’ urainya.
Tidak banyak yang tahu, saat mengalami obesitas, Tina sempat merasa rendah diri dan seringkali di-bully kawan-kawannya. ’’Saya pernah dijauhi teman-teman waktu masih sekolah,’’ bebernya.
Beruntungnya, tidak seperti remaja kebanyakan yang jatuh ke lubang hitam saat mengalami depresi seperti Tina, dia justru berusaha bangkit dengan segenap tenaga. Justru dia membuktikan dengan sejumlah kegiatan positif dan prestasi.
’’Saya buktikan itu dengan selalu rangking satu, berusaha diet sehat, dan ’’melek’’ fashion,’’ ungkapnya. Melalui buku perdananya itu, Tina berharap pengalamannya itu bisa menginspirasi anak-anak lain yang mengalami problem kesehatan yang sama.
’’Buku ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi seorang ibu yang memiliki anak gendut. Bagaimana membangun kepercayaan diri si anak agar bisa tetap berprestasi dan tidak takut untuk berkarir setinggi mungkin,’’ ungkap wanita yang mengaku dulunya pernah makan delapan kali sehari itu. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugat Cerai, Risty Tagor Masih Sayang sama Rifky
Redaktur : Tim Redaksi