jpnn.com, YOGYAKARTA - Kapolresta Jogja Kombespol Tommy Wibisono memimpin langsung pengamanan aksi bela terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digelar di perempatan Tugu Jogjakarta tadi malam (10/5).
Bahkan perwira menengah pemilik tiga melati di pundaknya itu menangkap salah saeorang dari enam provokator yang berhasil dibekuk.
BACA JUGA: Aksi Bela Ahok Ricuh, 6 Ditangkap Polisi
Tommy membekuknya saat seseorang yang hendak membubarkan aksi dukung Ahok. Ketika itu seorang laki-laki memakai kopiah dan baju gamis putih berjalan cepat menuju lokasi aksi. Dia bersuara lantang meminta aksi dibubarkan.
”Bubarke wae aksine iki. Wis jam piro iki (Bubarkan saja aksi ini. Sudah jam berapa ini),” ucapnya dengan logat Jawa yang kental.
BACA JUGA: Setelah Situs PN Negara Diretas, Giliran Website Tempo Diserang
Tidak lama kemudian, Kapolresta yang berada di dekatnya langsung menghampiri dan menangkap orang tersebut.
Di luar dugaan, orang itu ternyata tak mengenali Tommy. ”Eee ngopo kowe? Kowe arep ngopo (Eee mau apa kamu? Kamu mau apa)?” tanya pria itu ke arah Tommy.
BACA JUGA: Tampilan Website PN Negara Berubah Gambar Ahok
Kapolresta tak menggubris pertanyaan pria tersebut. Beberapa polisi kemudian merangsek ikut membantu meringkusnya. Setelah ditangkap, orang itu langsung dibawa ke mapolresta.
(pra/kus/yog/syn/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ahok Ini Bikin Pendukungnya Bertepuk Tangan di Tugu Proklamasi
Redaktur : Tim Redaksi