Tinggal 8 Hari Lagi, Jangan Termakan Hoaks Jokowi PKI

Selasa, 09 April 2019 – 16:26 WIB
Capres Nomor Urut 01, Joko Widodo. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, KARAWANG - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyapa puluhan ribu pendukungnya saat kampanye terbuka, di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4).

Jokowi yang menyapa masyarakat Karawang bersama cawapresnya KH Ma'ruf Amin, mengingatkan pendukungnya untuk tidak termakan hoaks dan fitnah mendekati hari pencoblosan Pilpres pada 17 April mendatang.

BACA JUGA: Jokowi: Saya Lihat Hari ini, Insyaallah di Atas 60 Persen di Karawang

"Waktu kita kurang lebih delapan hari, jangan sampai terkena fitnah, kabar bohong, hoaks, hasutan-hasutan. Saya berikan contoh, banyak beredar di bawah, Presiden Jokowi PKI, itu hoaks, kabar bohong," katanya.

BACA JUGA : Kiai Ma’ruf: Jokowi PKI Dari Mana? Antiulama Bagaimana?

BACA JUGA: Jadwal Kampanye Jokowi Hari Ini, Ada Dua Artis Kondang

Capres yang memggandeng ketum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun menjelaskan bahwa ketika PKI dibubarkan tahun 1965, dirinya baru berusia empat tahun.

"Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Artinya yang membuat kebohongan artinya tidak mikir," tegas mantan wali kota Solo itu.

BACA JUGA: Antusiasme Luar Biasa Puluhan Ribu Warga Kupang di Kampanye Akbar Jokowi

BACA JUGA : Nyalla Bukan Otak Fitnah, Isu PKI Masih Mungkin Sasar Jokowi

Kemudian, ada lagi fitnah yang beredar, kalau Jokowi -Ma'ruf menang, pendidikan agama akan dihapus, azan akan dilarang, serta perkawinan sejenis akan dilegalkan. Semua itu ditegaskannya tidak benar.

"Itu bohong semua, itu hasutan, fitnah. Jangan sampai ada yang percaya. Kalau ada tetangga kita yang terkena itu tolong diluruskan, segera diberi penjelasan," pinta mantan pengusaha mebel itu.

BACA JUGA : Megawati: Kalau Benar Saya PKI, Kok Saya Diloloskan?

Sebelum mengakhiri orasi politiknya, Jokowi menyampaikan tiga kartu andalannya yang akan diterbitkan jika terpilih lagi sebagai presiden. Ketiganya adalah Kartu Pra-Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Sembako Murah.

"Dengan KIP Kuliah, nanti anak-anak kita lulusan SMA, SMK, kalau ingin meneruskan ke akademi, perguruan tinggi, tolong cari ini KIP Kuliah agar mendapatkan beasiswa baik di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya menjelaskan fungsi salah satu kartunya itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh : Jangan Halalkan Segala Cara Demi Memenangkan Pemilu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler