TIDAK ada momen paling indah saat mengakhiri karir internasional selain dengan raihan trofi. Nah, momen itulah yang dibidik kapten Belanda Mark van Bommel menyongsong Euro 2012. Van Bommel menyatakan apabila dirinya bakal meninggalkan Oranje -sebutan Belanda- seandainya memenangi turnamen empat tahunan tersebut.
Sebaliknya, apabila Belanda gagal merengkuh juara, Van Bommel akan terus bermain. Sebagai catatan, Belanda tidak pernah memenangi even major sejak kali terakhir di Euro 1988. "Saya sudah pasti meninggalkan sepak bola internasional apabila kami memenangi Euro 2012 musim panas ini," tandas Van Bommel kepada De Telegraaf.
"Jika tidak, saya mungkin masih akan terus bermain selama 2-3 tahun lagi bersama Oranje," tambahnya.
Van Bommel sudah membela timnas selama 12 tahun terakhir atau sejak kualifikasi Piala Dunia 2002 kontra Siprus. Pemain yang baru saja meninggalkan AC Milan untuk kembali ke klub lamanya, PSV Eindhoven, itu tercatat sudah 74 kali merumput bersama Oranje.
Meski begitu, Van Bommel belum pernah tampil di putaran final Euro. Pada edisi 2004 di Portugal, dia tidak masuk skuad karena mengalami cedera. Van Bommel kembali melewatkan ajang serupa di Austria-Swiss empat tahun lalu karena konflik dengan pelatih Belanda saat itu, Marco van Basten.
Situasi itu bertolak belakang di Euro 2012. Van Bommel sudah pasti berangkat ke Polandia-Ukraina mengingat statusnya sebagai kapten Oranje selepas Piala Dunia 2010. Status sebagai menantu pelatih Belanda saat ini, Bert van Marwijk, menguntungkan dirinya.
"Saya memang belum membayangkan bagaimana rasanya mengangkat trofi juara Euro. Tapi, saya tahu itu akan menjadi momen yang sangat indah dan diidam-idamkan semua pemain," tutur Van Bommel. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Arena Andik Vermansyah
Redaktur : Tim Redaksi