Tinggalkan Persib, Ini Pesan dan Harapan Djadjang Nurjaman

Senin, 11 Januari 2016 – 01:46 WIB
Djadjang Nurdjaman. Foto: dok/Radar Bandung

jpnn.com - BANDUNG - Arsitek tim Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman segera meninggalkan Tanah Air untuk menimba ilmu kepelatihan di Italia. Selain untuk belajar, Djadjang ternyata membawa misi lain ke Negeri Piza itu.

Pelatih yang sempat membawa Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 itu ingin memperkenalkan Persib di mata Internasional. "Pernak-pernik Persib dibawa. Ya, di sana juga ingin mempromosikan dan memperkenalkan Persib di dunia internasional,” ungkap Djanur, seperti dikutip dari Radar Bandung, Senin (11/1).

BACA JUGA: Neville Sindir Transfer Windows Januari

Pelatih yang juga berhasil membawa tim berjuluk Maung Bandung itu menjuarai Piala Presiden, memiliki harapan buat skuat yang ditinggalkannya.

"Pesan saya, tetap konsen dan fokus pada pekerjaan, loyal kepada pelatih (buat asisten pelatih) kalau memang masih dipakai pelatih yang baru. Kalau ada pelatih baru tetap loyal dan respek sesuai dengan job desk,” tuturnya. 

BACA JUGA: Beuh, Gelandang Madrid Ini Minta Maaf Pada Rafa Benitez

Sebagai sosok yang pernah menjadi pemain, asisten pelatih dan head coach, Djanur menyebut prestasi Persib belum lengkap selama kepelatihannya, karena belum mampu mencatatkan prestasi di level Asia. 

Seperti diketahui di level Asia, Djanur hanya mampu membawa Persib mencapai Babak 16 Besar setelah dikalahkan Kitchee Sc 0-2 dan di babak play off Liga Champions Asia kalah 0-4 dari Hanoi T&T.

BACA JUGA: Hasil Imbang dengan Roma, Pelatih Milan Ini Bilang Begini Loh

"Impian besar saya bersama Persib yang belum terwujud prestasi di level Asia. Kemarin hanya bisa sampai 16 Besar dan play off di Champions Asia. Itu yang belum terwujud,” sebutnya.

Keinginannya untuk membawa Persib bisa melangkah lebih jauh di kompetisi level Asia saat ini memang mesti tertunda, lantaran Indonesia tak bisa meramaikan sepakbola Asia karena sanksi FIFA. Belum reda persoalan, dirinya mesti terbang ke Italia selama sekitar satu tahun.

Namun demikian, dengan ilmu yang diperolehnya di Italia, Djanur berharap dirinya bisa kembali bersama Persib. “Harapan utamanya adanya jalan keluar dalam waktu dekat ini sehingga kompetisi di Indonesia bisa berjalan. Cabut sanksi FIFA dan pembekuan PSSI oleh Menpora dan sepulang di Italia harapannya semua sudah beres," pungkasnya. (pra/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Ini Terima Kekecewaan Romanisti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler