Tinggalkan PKS, Adhyaksa Masuk PAN

Sabtu, 28 Juli 2012 – 06:29 WIB

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis dalam menatap Pemilu 2014. Sejumlah tokoh nasional telah menyampaikan secara terbuka keinginan bergabung dengan partai berlambang matahari itu. Di antaranya, mantan Menpora Adhyaksa Dault.

"Betul, Pak Adhyaksa Dault telah mengatakannya secara terbuka," ungkap Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan di kompleks parlemen kemarin (27/7). Menurut dia, keinginan mantan menteri asal PKS itu disampaikan saat mengisi kultum pada acara buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa beberapa hari lalu.

"Beliau hanya satu dari sekian tokoh yang telah punya sikap sama," imbuh wakil ketua DPR tersebut.

Namun, lanjut Taufik, beberapa tokoh nasional lain yang sudah menyatakan ketertarikan yang sama baru masuk tahap komunikasi informal.

Di PKS, Adhyaksa termasuk kader profesional. Pada Pemilu 2009 Adhyaksa meraih suara terbanyak sebagai caleg dari PKS untuk DPR. Namun, akhir September 2009 dia memilih mengundurkan dari DPR karena ingin menyelesaikan tugas sebagai Menpora. Dia lantas menyerahkan hak kursinya kepada calon lain yang meraih suara terbanyak kedua.

Pada awal Januari 2010 Adhyaksa dikabarkan merapat ke Partai Hanura. Wacana tersebut muncul setelah Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyatakan secara terbuka dalam sebuah forum partai bahwa yang bersangkutan telah menjadi anggota. Namun, belakangan Adhyaksa membantah.

Menurut Taufik, seperti halnya Adhyaksa, para tokoh nasional ingin bergabung dengan partainya karena tertarik figur Hatta Rajasa. Sekaligus, lanjut dia, ketertarikan terhadap program-program yang dimiliki PAN selama ini. "Siapa saja tokoh nasional itu" Saya belum mau menjelaskan karena kurang etis," ucapnya.

Taufik menambahkan, kalau sudah waktunya, para tokoh itu akan menyampaikan secara terbuka atas pilihan politiknya bergabung dengan PAN. "Biar mereka yang nanti sampaikan. Kalau saya yang ngomong kok kesannya kurang pas," tandasnya.

Sementara itu, kepada Rakyat Merdeka Online (Jawa Pos Group), Adhyaksa berjanji terus berkomunikasi dengan petinggi PKS setelah bergabung dengan PAN.

"Hubungan harus terjaga dengan PKS. Karena saya punya banyak teman di sana," kata Adhyaksa kemarin (27/7). "Saya tidak ingin ada kesan saya jadi kutu loncat.

Makanya, dalam waktu dekat ini, walaupun tidak ada hubungannya, saya akan silaturahim ke (Presiden PKS) Pak Luthfi (Hasan Ishaaq). Saya mau jaga komunikasi dengan semua pihak," imbuhnya.

Selama ini Adhyaksa Dault dikenal sebagai politikus PKS. Dia juga pernah menjadi menteri karena didorong PKS. Bahkan, pada Pemilihan Legislatif 2009, dia maju dari partai dakwah tersebut. Tapi, dia menyangkal pernah menduduki jabatan struktural di PKS. "Saya itu tidak pernah masuk dan tidak pernah keluar dari PKS. Artinya, saya kader profesional yang di-endorse. Saya tidak pernah menjabat di struktural PKS," tandas Adhyaksa. (dyn/c10/agm/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Cari Cara Tuntaskan Kasus Video Porno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler