Tinggi Air di Bidara Cina Masih Tiga Meter

Warga Minta Selimut, Banyak Tidur di Emperan

Jumat, 18 Januari 2013 – 14:23 WIB
JAKARTA - Semua warga di Gang Pertama RT 01 RW O2, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, harus diungsikan karena rumah mereka direndam banjir sejak tiga hari belakangan ini.

"Semuanya diungsikan sejak tiga hari sebelumnya," tegas Ketua RT 01 RW 02 Bidara Cina, Suradi saat berbincang-bincang dengan JPNN, di lokasi Jumat (18/1).

Menurut Suradi, sampai saat ini saja ketinggian air di Gang Pertama masih mencapai tiga meter. "Air memang sedikit surut, tapi saya mendapat informasi air akan naik lagi," kata Suradi.

Dia mengatakan, selain mengungsi di kediaman keluarga, posko, banyak juga warga yang tidur di emperan pada malam hari.
"Ada yang tidur di emperan, termasuk saya sendiri hujan-hujanan. Sudah empat hari baju celana kering di badan," kata Suradi.

Dia mengatakan, kalau bantuan selimut untuk tidur masih belum ada. Bahkan, kata dia, bantuan makanan pun kadang masih kurang. "Kadang dibagi sekian bungkus, tapi tidak dapat semua," imbuhnya.

Dia berharap, dalam kondisi banjir begini agar mendapatkan bantuan kebutuhan makanan, pengobatan untuk warganya. "Banyak warga yang sakit," katanya.

Sedangkan untuk kondisi paska banjir, Suradi berharap agar dibantu selimut  dan alat-alat buat rapikan rumah. "Semua rumah sudah kena banjir," ungkapnya.

Sementara terpantau banyak toko-toko yang tutup. Hanya beberapa toko di pinggir Jalan Otista Raya, yang terlihat masih buka. Air pun masih menggenangi jalan. Lalu lintas terpantau macet parah.

Suradi mengatakan, listrik di kawasan ini sudah dimatikan, karena khawatir membahayakan. "Sudah mati listriknya, sekarang juga masih mati," imbuh dia. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kilometer 6 Hingga 15 Tol Cikampek Macet

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler