Jumlah kamar hotel yang tidak terisi di ibukota Australia Barat, Perth semakin banyak dengan 'boom' di bidang pertambangan di sana semakin lesu.

Angka paling baru yang dikeluarkan oleh Badan Pariwisata Australia Barat (Tourism WA) menunjukkan bahwa 17,6 persen kamar di hotel tidak berpenghuni, angka tertinggi sejak tahun 2010.

BACA JUGA: Indonesia Tidak Dalam Posisi Meminta Bantuan Pembangunan dari Australia

Tingkatr hunian juga turun 3,1 persen dibandingkan sama yang sama tahun lalu.

Setelah melakukan survei terhadap 50 hotel di kota tersebut, Direktur Asosiasi Hotel Australia Bradley Woods mengatakan hal yang sama.

BACA JUGA: Upacara Pelepasan Jenazah Andrew Chan Berlangsung di Sydney


Hotel mewah Crown Towers dengan kapasitas 500 kamar sedang dibangun di Perth. (ABC News: Gian De Poloni)

Dia mengatakan Perth sangat berbeda jauh dengan keadaan di tahun 2012 dimana saat itu susah sekali mencari kamar hotel.

BACA JUGA: Lebih Banyak Warga Australia Memilih Tidak Memboikot Indonesia

"Puncaknya terjadi 18  bulan lalu, dan sejak itu terus menurun bagi hotel bintang tiga, empat dan lima, penurunan sekitar 10 persen." katanya.

"Yang terjadi adalah ketika terjadi puncak booming bidang pertambangan di Australia Barat, besar sekali permintaan dari berbagai perusahaan besar untuk akomodasi di Perth."

"Ini meningkatkan permintaan dan harga akomodasi."

"Sekarang yang terjadi adalah kombinasi kunjungan turis, pertemuan/rapat perusahaan, konprensi dan pariwisata bisnis."

Sementara itu, dalam beberapa tahun mendatang, sekitar 2000 sampai 2500 kamar hotel baru akan tersedia di Perth, dengan adanya beberapa proyek besar yang sedang berlangsung.

Woods mengatakan hal tersebut merupakan berita bagus, sepanjang terlalu besarnya pasok bukan masalah.

"Ini bagus sepanjang pemerintah negara bagian melakukan apa yang dilakukan negara bagian lain yaitu menanamkan modal dan kegiatan lebih banyak di bidang pemasaran, dan mempromosikan Australia Barat sebagai pusat kunjungan turis dan bisnis." kata Woods.

Direktur Komersial Collier International Ian Mickle menyampaikan rasa optimismenya mengenai masa depan sektor perhotelan di Perth.

"Secara keseluruhan, tingkat hunian hotel tidak banyak berubah, meskipun ada pelambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor." katanya.

Mickle juga tidak khawatir akan adanya ketersediaan kamar hotel yang terlalu banyak.

"Kunjungan turis domestik ke Australia Barat naik 20 persen. Kunjungan dari luar negeri juga naik, terutama dari China. Ada peningkatan besar dari sektor tersebut."
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Paling Bahagia di Asia, Bhutan Belajar Pertanian dari Australia

Berita Terkait