jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar pertemuan dengan para pemilik kapal charter yang tergabung dalam Perkumpulan Perusahaan Pelayaran Migas (P3Migas).
Dalam pertemuan tersebut mereka menandatangani komitmen bersama sebagai upaya peningkatan safety dan security kapal charter.
BACA JUGA: Tingkatkan Keamanan Kargo Operasional Kapal, Pertamina International Shipping Gandeng TNI AL
Komitmen ini ditandatangani oleh CEO PIS Yoki Firnandi dan dan Ketua P3Migas Go Darmadi, pada Senin (17/4), yang merupakan rangkaian acara dari Focus Group Discussion (FGD), yang digelar pada Rabu (12/4).
Anggota P3Migas merupakan perusahaan-perusahaan kapal yang selama ini disewa oleh PIS untuk mendistribusikan energi.
BACA JUGA: Dilengkapi Asuransi Kecelakaan, Jasindo Lepas Pemudik di Istora Senayan
CEO PIS Yoki Firnandi juga mengajak para pemilik kapal untuk mendukung visi misi PIS sebagai pemain global dalam binis perkapalan dengan meningkatkan kualitas pengoperasian kapal maupun kru, serta pengelolaan risiko HSSE yang tepat.
“Visi kami ingin menjadi global player di industri, dan bicara sebagai global player segala sesuatunya harus diikuti berdasar standar global dan internasional. Termasuk kapal-kapal yang kami operasikan maupun charter, ini harus mendukung cita-cita kami,” ucap Yoki.
BACA JUGA: Layak jadi Cawapres, Erick Thohir Punya Rekam Jejak Sebagai Pemimpin
Yoki menekankan pentingnya perubahan dalam strategi bisnis, terutama dalam hal kondisi operasional di mana perlu ada peningkatan kualitas aspek safety dan security sehingga bisa mencegah dan menghindari terjadinya risiko insiden. Salah satunya adalah strategi untuk melakukan peremajaan kapal-kapal, terutama yang sudah melewati batasan usia.
“Kita harus sama-sama serius untuk perbaikan industri ini, memang challenging tapi harus dijalankan jika kita ingin membesarkan industri shipping,” jelasnya.
Keseluruhan program tersebut ditargetkan bisa diimplemantasikan di tahun ini, dan sebagai tindak lanjut akan terdapat rasionalisasi tarif sewa dengan mempertimbangkan kondisi market yang ada.
“Selain itu kami juga siapkan mekanisme sanksi yang ketat dan fair untuk kapal yang tidak comply dengan aspek HSSE, mulai dari suspend hingga blacklist,” tegas Yoki.
Ketua P3Migas Go Darmadi mendukung komitmen yang digagas oleh PIS untuk memajukan industri kapal nasional.
Menurutnya, pengelolaan bisnis perkapalan Pertamina Group saat ini sudah mengalami kemajuan pesat, terutama setelah adanya Sub Holding Integrated Marine Logistics.
“Harapan kami kerja sama yang terjalin bisa terus berlangsung baik, dan komitmen ini bisa memajukan industri perkapalan nasional,” seru Darmadi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada