Tingkatkan Ekonomi Umat, BAZNAS Luncurkan Program BMM

Jumat, 30 Agustus 2024 – 04:16 WIB
BAZNAS berupaya meningkatkan ekonomi umat melalui program BMM. Foto: Baznas

jpnn.com, BANTEN - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi umat. Salah satunya melalui Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM).

BMM merupakan program penyaluran dana ZIS berupa modal usaha bagi pengusaha-mustahik jemaah masjid dalam kelompok usaha mikro dan ultra mikro.

BACA JUGA: BAZNAS Luncurkan Program Beasiswa Riset 2024, Ini Targetnya

Pimpinan BAZNAS Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof. Zainulbahar Noor, menyampaikan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi dapat menjadi simpul pengembangan potensi sosial ekonomi umat. 

"Masjid merupakan sesuatu yang sangat penting, bukan saja tempat untuk beribadah. Kita lihat bagaimana dahulu Rasulullah juga mendirikan dan melaksanakan kegiatan ekonomi di masjid, karena itulah ada gagasan yang sekarang sudah mulai dilaksanakan melalui BAZNAS, yakni mendirikan BMM," kata Zainulbahar, dalam keterangannya, Kamis (29/8).

BACA JUGA: BAZNAS dan BNN Perkuat Peningkatan ZIS di Indonesia

Prof. Zainulbahar menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat microfinance di masjid seluruh Indonesia, sebagai bagian dari memakmurkan tempat ibadah yang dibutuhkan oleh para jemaah.

"Kami memiliki BAZNAS di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, kalau potensi itu kita dorong untuk kegiatan ekonomi umat yang bentuknya seperti ini maka kehidupan ekonomi umat akan lebih berkembang," imbuhnya.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Rumah Sehat BAZNAS Terima Bantuan 8 Mobil Ambulans

Prof. Zainulbahar berharap, program ini dapat mendorong perekonomian masyarakat khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar masjid.

"Bapak/ibu jemaah masjid dapat mencoba melaksanakan kegiatan bisnis apa pun yang sifatnya tidak mesti semua bisnis koperasi, tetapi bisnis yang bersifat microfinance atau mikro yang tergolong UMKM," ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Prov. Banten, H.E. Syibli Sarjaya mengatakan, program BMM di Kabupaten Lebak, ini diharapkan menjadi salah satu solusi masalah keumatan, mulai dari masalah ekonomi, pekerjaan hingga masalah pengembangan usaha. 

"Ini merupakan upaya nyata dari BAZNAS bekerja sama dengan DKM Masjid untuk meningkatkan ekonomi umat, sehingga dapat mencegah masyarakat dari jeratan pinjaman online maupun rentenir," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler