jpnn.com, JAKARTA - Penyedia aplikasi GoJek mengajak pengguna GoPay mengaktifkan fitur biometrik sidik jari dan pengenal wajah guna melindungi keamanan transaksi.
Kini fitur itu telah tersedia bagi pengguna ponsel dengan sistem operasi Android dan iOS.
BACA JUGA: Makin Mudah, Kini Bayar Spotify Premium Bisa Pakai GoPay
Menurut Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata, fitur tersebut merupakan bagian dari GoJek SHIELD. Sistem itu akan memberikan jaminan keamanan lebih pada transaksi nontunai di luar layanan GoJek.
"Kami berharap seluruh pengguna akan memanfaatkan seluruh fitur keamanan ini agar dapat bertransaksi dengan GoPay secara lebih maksimal," ujar Budi Gandasoebrata dalam keterangan resminya, Kamis (10/9).
BACA JUGA: Aplikasi Gojek Kini Bisa Digunakan di Empat Negara Ini
Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi yang masif di Indonesia harus diikuti dengan penguatan literasi digital terhadap para penggunanya.
Menyitat hasil penelitian bertitel Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital Indonesia dari Centre of Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi menyebut tingkat literasi digital masyarakat Indonesia masih rendah, terutama dalam hal keamanan.
BACA JUGA: Asyik, Fitur Kunci Sidik Jari di WhatsApp Versi Android Sudah Tersedia
Masyarakat dengan literasi digital rendah pun kerap menjadi korban penipuan.
Oleh karena itu GoJek mengimbau penggunanya menjaga keamanan selama beraktivitas di jagat digital. "Termasuk dalam transaksi non-tunai," tambah Budi.
Untuk mengaktifkan fitur sidik jari, pengguna GoJek bisa langsung masuk ke menu 'setting' pada dashboard aplikasi.
Dari situ pengguna bisa mengaktifkan perintah ID Sidik Jari yang sudah terintegrasi dengan pengaturan ponsel.(mcr2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra