jpnn.com, JAKARTA - KEHILANGAN konsentrasi saat Anda tengah melakukan pekerjaan yang penting tentu bisa membuat kamu jengkel.
Otak Anda perlu fokus dan konsentrasi penuh yang membutuhkan banyak energi untuk menggerakkan proses neurologis yang kompleks itu.
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Mata dengan Mengonsumsi 3 Makanan Ini
Inilah beberapa makanan untuk dipikirkan. Para peneliti memperkirakan bahwa otak Anda menggunakan 20 persen kalori harian kamu hanya untuk berpikir sehari-hari.
Jika Anda tidak memberikan dukungan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi, proses kognitif dan kemampuan kamu untuk berkonsentrasi akan mulai menurun.
BACA JUGA: Konsentrasi Jadi Musuh Utama Pemain PSM Makassar
Alih-alih menggunakan stimulan jangka pendek seperti gula atau kafein, pikirkan jangka panjang.
Dengan diet dan suplemen yang tepat, Anda bisa memberikan semua yang dibutuhkan otak untuk kinerja maksimum dan konsentrasi yang terarah.
BACA JUGA: Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Saat Sarapan, Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Yourheights.com.
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, herring, dan sarden adalah beberapa sumber makanan terbaik dari lemak omega 3.
Karena otak Anda terutama terdiri dari jenis lemak yang tepat ini, makan lebih banyak lemak merupakan dasar untuk fungsi otak dan kesehatan sistem saraf, termasuk memori, fokus, dan konsentrasi.
Jika Anda mengikuti pola makan nabati, atau tidak suka makan ikan, cobalah minyak alga.
Ini kaya akan bentuk spesifik omega 3 (EPA dan DHA) yang dibutuhkan otak Anda untuk berkonsentrasi.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah pembangkit tenaga untuk fokus dan konsentrasi otak.
Pertama, mirip dengan ikan, mereka tinggi asam lemak esensial yang meningkatkan kesehatan otak.
Mereka juga tinggi vitamin E. Penelitian telah menemukan bahwa vitamin E memiliki manfaat pelindung saraf, menjaga dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia (banyak orang merasa semakin sulit untuk fokus dan berkonsentrasi seiring bertambahnya usia).
Demikian pula, diet tinggi vitamin E berkorelasi dengan hasil yang lebih baik ketika orang harus fokus dan berkonsentrasi untuk mengerjakan tes yang sulit.
Beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian terbaik untuk vitamin E termasuk kacang almond, kacang brazil, hazelnut, dan biji bunga matahari.
3. Tahu dan produk kedelai lainnya
Triptofan dan serotonin adalah dua jenis neurotransmiter yang membantu meningkatkan konsentrasi otak.
Produk kedelai, seperti tahu, miso, dan kacang kedelai, adalah beberapa sumber makanan triptofan dan serotonin terbaik.
4. Telur
Produk kedelai bukan satu-satunya makanan yang mengandung neurotransmiter penambah fokus.
Para peneliti melaporkan bahwa protein yang ditemukan dalam telur juga menyebabkan peningkatan kadar triptofan dalam darah secara signifikan.
Studi yang sama mengaitkan konsumsi protein telur dengan peningkatan energi mental, waktu reaksi lebih cepat, dan proses emosional yang lebih baik.
5. Blueberry
Blueberry memiliki lebih banyak antioksidan daripada buah lain yang biasa dimakan.
Mereka adalah salah satu sumber makanan antosianin terbaik (yang memberi warna khas pada buah beri), katekin, serat, dan asam ellagic.
Semua antioksidan dan senyawa kuat tersebut berdampak signifikan pada kesehatan otak Anda.
Misalnya, blueberry bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi dengan membantu neuron Anda berkomunikasi satu sama lain secara lebih efisien.
Tambahkan blueberry ke daftar belanjaan mingguan Anda, karena para peneliti menemukan bahwa antioksidan dalam buah ini menumpuk di otak kamu seiring waktu.
6. Bit
Sayuran akar ini tinggi nitrat (jenis sehat, dan bukan bentuk tidak sehat yang ditemukan dalam makanan olahan).
Saat dikonsumsi, tubuh Anda mengubah nitrat menjadi oksida nitrat, molekul yang menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan melebarkan pembuluh darah.
Aliran darah yang meningkat berarti otak Anda mendapatkan lebih banyak darah kaya oksigen dan nutrisi.
Studi telah menemukan bahwa makan bit bisa meningkatkan fungsi kognitif, khususnya pada lobus frontal otak.
Korteks frontal ini adalah tempat banyak tugas berbasis fokus dan konsentrasi Anda diproses, termasuk memori kerja dan pengambilan keputusan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany