jpnn.com, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) menggelar program magang (internship) bagi mahasiswa dan pelajar dari sejumlah perguruan tinggi, serta sekolah kejuruan di tanah air.
Program ini diyakini mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan nasional, melalui pemanfataan lingkup kerja Rekind di bidang EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commissioning).
BACA JUGA: Rekind Siapkan Pabrik Pengolah Limbah Kelapa Sawit Jadi Produk Kimia & Energi Terbarukan
Para peserta magang ini juga diberikan kesempatan untuk merasakan dinamika kegiatan, permasalahan serta solusi yang biasa dijalankan di wilayah operasi Rekind.
“Ini merupakan sumbangsih Rekind sebagai perwujudan dukungan kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Langkah ini juga bentuk perwujudan semangat pengabdian dan pengembangan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) di mana pendidikan menjadi salah satu point penting yang dikedepankan Kementerian BUMN,” ujar Edy Sutrisman, SVP Corporate Secretary & Legal Rekind.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-5, SAVASA Gelar Talk Show Bersama Helmy Yahya
Internship merupakan program rutin yang dilakukan perusahaan untuk membuka atau memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan pelajar guna mengenyam pengalaman bekerja sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajarinya.
Para mahasiswa yang rata-rata berasal dari fakultas teknik tersebut, oleh mentor-mentor Rekind diajak menyelami detail pengetahuan terkait, piping egineering, mechanical engineering, civil engineering, procurement, construction, budget, control, performance management, system development & innovation Management dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Hutama Karya & Daewoo Gelar Studi Proyek Terowongan Bawah Laut IKN
Mereka yang memperoleh kesempatan di program internship ini berasal dari sejumlah pergutruan tinggi ternama di tanah air, sebut saja Intitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM)- Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Padang, Universitas Diponegoro Semarang, Politeknik Negeri Jakarta dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Sedangkan untuk para pelajar yang rata-rata berasal dari sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta, diajak untuk mendalami langsung mengenai kegiatan aplikatif seperti multimedia, administrasi perkantoran, teknik jaringan dan Otomatisasi - Tata Kelola Perkantoran.
Dikatakan Edy, tidak tertutup kemungkinan mahasiswa-mahasiswa magang ini direkrut sebagai karyawan, untuk kemudian ditingkatkan lagi keahalian dan kemampuannya melalui rangkaian inovasi yang terus dikembangkan Rekind dalam menunjang kegiatan operasi perusahaan.
“Bahkan di lingkungan proyek kami juga selalu berkomitmen untuk memberikan bimbingan khusus kepada tenaga kerja lokal agar pengetahuannya bertambah, sehingga mereka bisa survive dan meningkatkan taraf kehidupannya selepas kami menyelesaikan kegiatan proyek,” seru Edy Sutrisman.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada