jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan Health Business Gathering sebagai upaya meningkatkan pembangunan nasional, terutama bidang kesehatan.
Upaya itu dilakukan dengan mengutamakan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur kesehatan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Penghargaan dari Kemenkes Bukti Kota Tidore Kepulauan Terbebas dari Kaki Gajah
Health Business Gathering juga digelar untuk memperkuat hubungan, mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan mempromosikan kerja sama kesehatan dengan negara-negara mitra di seluruh dunia.
"Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan transformasi kesehatan Indonesia 2021-2024," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati dalam keterangannya, Jumat (3/12).
BACA JUGA: Pimpinan KPK Ini Blak-blakan soal Kenaikan Harta Kekayaannya, Hmmm
Tujuan lainnya, yaitu untuk memfasilitasi dan menjalin komunikasi antarpengambil kebijakan dari Indonesia dan negara mitra, baik dari sektor pemerintah, institusi kesehatan, universitas, rumah sakit maupun industri.
Acara yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, itu diharapkan bisa mempercepat kerja sama di bidang kesehatan, khususnya kefarmasian dan alat kesehatan, layanan kesehatan, dan tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Ini Lho Lokasi Cewek Pamer Aurat di Bandara Yogyakarta, Suasananya Begini
Widyawati mengatakan Indonesia perlu memperkuat kemampuan dalam memprediksi dan merespon potensi krisis dengan selalu aktif dalam pemantauan sistem informasi, penguatan industri dalam negeri, kemampuan logistik, dan pemerataan distribusi produk dalam negeri.
Para peneliti, investor, universitas, perusahaan, dan rumah sakit didorong untuk meningkatkan kapasitas nasional dalam mengembangkan pusat bioteknologi dan memberikan insentif pada penelitian dan pengembangan industri kesehatan.
"Kerja sama domestik dan internasional juga diharapkan mampu menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau," ucap Widyawati.
Dalam acara yang diselenggarakan pada 3 - 4 November 2021, itu dibahas topik dan isu strategis mengenai kebijakan investasi sektor kesehatan dan regulasi ketersediaan farmasi dan alat kesehatan dalam upaya resiliensi dan kemandirian
Kemudian, dibahas juga masalah izin edar obat dan vaksin di Indonesia, kerangka kerja strategis dalam reformasi kesehatan, dan dinamika kefarmasian dan alat kesehatan di Indonesia.
Health Business Gathering juga akan membahas situasi terkini industri farmasi dan alat kesehatan, peluang ahli teknologi, dan infrastruktur PCR untuk surveilans strategis. (mcr9/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih