Tingkatkan Pendapatan, Twitter Buka Kembali Izin Iklan Politik

Rabu, 04 Januari 2023 – 14:57 WIB
Ilustrasi Twitter. Foto: Glenn CHAPMAN/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Setelah melarang iklan politik, Twitter mengumumkan akan membuka lagi izin tersebut.

Pembukaan izin iklan politik tersebut ditengarai, karena Twitter tengah berupaya meningkatkan pendapatan.

BACA JUGA: Awal 2023, Tampilan Twitter Bakal Dirombak, Simak Nih!

Twitter juga akan melonggarkan kebijakan untuk iklan yang berbasis sebab-akibat (cause-based ads) di Amerika Serikat dan bergerak menyelaraskan kebijakan iklan mereka dengan TV dan outlet media lainnya.

Pada 2019, Twitter melarang iklan politik setelah platform tersebut dan perusahaan media sosial lainnya, seperti Facebook dikritik karena membiarkan informasi yang salah mengenai pemilu menyebar di layanannya.

BACA JUGA: Lini Masa Ramai, #UMKMBangkitdanMendunia Jadi Trending Topic di Twitter

Sejak Musk mengambil alih Twitter pada Oktober lalu, pengiklan korporat hengkang sebagai bentuk respons atas Musk yang memberhentikan ribuan karyawan.

Selain itu, Twitter juga memulihkan penangguhan permanen mantan Presiden AS Donald Trump, dan mempercepat penyediaan fitur verifikasi berbayar yang menyebabkan penipu dapat menyamar sebagai perusahaan publik di Twitter.

BACA JUGA: Mayoritas Netizen Minta Elon Musk Mundur dari CEO Twitter

Bulan lalu, Musk mempertahankan langkah-langkah pemangkasan biaya dan mengatakan Twitter menghadapi arus kas negatif sebesar USD 3 miliar atau sekitar Rp 46,7 triliun tahun depan. (reuters/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Netizen Untuk Mundur dari CEO Twitter, Elon Musk Bersedia, Ini Alasannya


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler