Tingkatkan Sistem Trading, DCFX Ganti Nama Jadi Dupoin

Senin, 15 Juli 2024 – 14:47 WIB
Pialang berjangka DCFX berganti nama menjadi Dupoin. Foto: Dupoin

jpnn.com, JAKARTA - Pialang berjangka PT Deu Calion Futures (DCFX) secara resmi berganti nama menjadi PT Dupoin Futures Indonesia.

Pergantian nama ini disebut menjadi strategi perusahaan untuk memperkuat brand serta positioning di Indonesia.

BACA JUGA: Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein

"Kami ingin identitas baru ini dapat mencerminkan nilai, visi, dan komitmen dalam memberikan layanan kepada nasabah," kata Rita Sagita, Presiden Direktur Dupoin, dalam keterangannya, Senin (15/7).

Rita Sagita meyakini pergantian nama ini akan meningkatkan kepercayaan nasabah sekaligus memperkuat brand Dupoin sebagai pialang berjangka terdepan, terpercaya, dan tercanggih.

BACA JUGA: Beri Solusi Investasi Terjangkau, DCFX Hadirkan Transaksi Micro Lot

"Pergantian nama dan merek ini merupakan langkah yang diambil oleh Dupoin untuk ekspansi secara global," tuturnya.

Rita mengatakan perubahan nama ini juga dilakukan untuk meningkatkan terobosan pada “Trading Technology” melalui sistem yang telah diperbaharui.

BACA JUGA: DCFX Meraih Predikat Broker Terbaik 2023 dari BAPPEBTI

Dupoin menggunakan sistem trading dari ActsTrade yang dilengkapi berbagai fitur, seperti chart analysis yang lengkap, info terupdate seputar market, video edukasi, dan mengatur akun trading.

Semua fitur ini disediakan sebagai sebuah “One-Stop Trading Platform untuk semua trader di Indonesia”. Klien Dupoin juga akan menggunakan MetaTrader 5 untuk melakukan trading.

MetaTrader 5 dilengkapi berbagai tools trading komprehensif yang dapat dikombinasikan dengan “Expert Advisors” untuk mendukung pengalaman trading yang nyaman dan aman bagi nasabah.

Pergantian nama dan logo perseroan terbatas ini berlaku efektif mulai 15 Juli 2024, dengan ditandai oleh pembaruan pada domain website dan aplikasi menjadi “Dupoin’.

"Perubahan nama ini tidak akan mempengaruhi layanan dari nasabah kami sebelumnya. Seluruh nasabah dapat melakukan transaksi seperti biasa," jelas Rita. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler