jpnn.com, KONAWE - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi.
Dalam kunjungan kerjanya di Konawe, Mentan Amran menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesejahteraan petani.
BACA JUGA: Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
“Kami datang mengecek langsung memastikan soal pupuk dan pastikan irigasi dengan baik,” kata Mentan Amran saat meninjau Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe pada Jumat (27/12).
Mentan Amran mengungkapkan keberadaan bendungan dan infrastruktur irigasi dapat memberikan dampak yang positif terutama pada peningkatan produktivitas padi.
BACA JUGA: Kunjungi Sumut, Mentan Amran Memastikan Swasembada Melalui Oplah Berjalan Lancar
“Yang menarik produktivitas padi sudah meningkat sejak ada Bendungan Ameroro. Ini nanti bisa mengcover dua ribu hingga tiga ribu hektare. Alhamdulillah tadi kami lihat produktivitasnya enam sampai delapan ton per hektare, itu sudah bagus,” terang Mentan Amran.
Mentan Amran berharap kemudahan akses air bagi petani dapat mendukung petani untuk budi daya dengan optimal dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
BACA JUGA: Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
“Hadirnya bendungan dan infrastruktur irigasi, ini dapat meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesejahteraan petani kita,” harapnya.
Oleh karena itu, Mentan Amran mendorong semua pihak terkait untuk saling bersinergi dalam pembangunan ataupun rehabilitasi saluran irigasi di Indonesia.
“Semua irigasi tersier, primer, sekunder yang masih bermasalah kita perbaiki tahun 2025. Anggarannya 12 triliun kerja sama dengan Kementerian PU,” pungkasnya.
Kunjungan Mentan Amran dirangkaikan dengan panen padi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio, Pj Bupati Konawe, dan anggota Komisi IV DPR.
Seperti diketahui, Bendungan Ameroro dibangun di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi krisis air dan telah bermanfaat untuk sektor pertanian.
“Lokasi kita saat ini fasilitas yang besar manfaatnya untuk sektor ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi, dan ekonomi jika dimanfaatkan secara maksimal,” kata Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio.
Sekda Asrun Lion menegaskan pemerintah daerah siap mendukung kepemimpinan Mentan Aran untuk swasembada dan juga untuk masalah irigasi dapat diatasi bersama. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi