jpnn.com, JAKARTA - Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto memastikan pasokan listrik saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2023 cukup dan aman.
Itu setelah Adi meninjau langsung kesiapan kelistrikan secara real time di salah satu posko siaga PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.
BACA JUGA: PLN Indonesia Power Raih 13 Proper Emas dari KLHK
Adi meninjau langsung melalui dashboard distribusi listrik di Distribution Control Center (DCC) di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta, Gambir.
DCC selama ini telah menjadi pusat komando distribusi listrik di Jakarta.
BACA JUGA: PLN UID Jakarta Raya Gelar Apel Siaga Natal dan Tahun Baru
Pada kesempatan itu, Adi juga mendapat penjelasan dari General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran.
Menurut Lasiran, pasokan listrik di Jakarta dalam kondisi cukup dan aman.
BACA JUGA: Melalui Power Wheeling, PLN Percepat Transisi Energi
Saat ini PLN UID Jakarta Raya memiliki pasokan listrik 9.062 MW dengan beban puncak 5.80O MW, sehingga masih ada cadangan 36 persen.
Sedikitnya ada 234 gereja yang menjadi pantauan utama saat perayaan Natal. PLN juga mengerahkan 2.148 personel untuk bersiaga 24 jam untuk menjaga keandalan listrik Nataru.
"Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2023, PLN memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja dalam kondisi yang andal," jelas Adi, Minggu (24/12/2023).
Adi memantau langsung 16 posko siaga kelistrikan di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya melalui saluran "teleconference' Petugas siaga di 16 posko melaporkan kondisi listrik terkini dan kesiapan dalam mengamankan pasokan listrik Nataru.
Adi meminta semua petugas all out dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru.
Ia juga berpesan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktivitas siaga.
Sebagai simbol penyemangat, Adi menyerahkan bingkisan kepada para petugas di posko siaga kelistrikan DCC.
Manajemen PLN UID Jakarta Raya juga melakukan hal yang sama dengan memberikan bingkisan Nataru ke posko Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, Gardu Induk, Kantor Grup Pemeliharaan Gardu Induk, serta ke Command Center.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean