Tinjau Program Padat Karya Tunai, Menteri Basuki: PKT Mempercepat Pemulihan Ekonomi

Tinjau Program Padat Karya Tunai, Menteri Basuki: PKT Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Daya Beli

Selasa, 30 Maret 2021 – 04:08 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (topi biru) saat meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Tuna. Foto dok KemenPUPR

jpnn.com, JAWA TENGAH - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memanfaatkan akhir pekan di penghujung Maret 2021, dengan melakukan inspeksi jalan nasional di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) di Ruas Batas Kota Batang - Batas Kabupaten Kendal, yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI.Yogyakarta, Ditjen Bina Marga.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Revitalisasi 3 Cagar Budaya di Jawa Tengah

Menteri Basuki berpesan agar program PKT terus dilaksanakan untuk mendukung peningkatan daya beli masyarakat.

“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” ujar Basuki.

BACA JUGA: Ruben Onsu: Dia Tempat Sampah Gue, Kalau Ivan Gunawan Mati, Kelar

Kegiatan PKT tersebut meliputi preservasi Jalan Pemalang - Pekalongan - Batang - Plelen dan drainase di ruas Pemalang - Pekalongan - Batang - Plelen dengan anggaran sebesar Rp11,78 miliar dan menyerap 256 tenaga kerja.

BBPJN Jawa Tengah-DI.Yogyakarta menyalurkan program PKT di 49 lokasi dengan anggaran Rp29,7 miliar untuk menyerap 4.620 tenaga kerja.

BACA JUGA: Kecam Aksi Teror di Makassar, Kemkominfo Imbau Warga Hati-Hati Bermedsos

Secara nasional pelaksanaan PKT bidang jalan dan jembatan pada 2021 dialokasikan sebesar Rp6,84 triliun dari total anggaran PKT sebesar Rp23,24 triliun, dengan target menyerap 273.603 tenaga kerja.

Tercatat hingga 26 Maret 2021 dana PKT untuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan terserap  Rp594,5 miliar (8,68%) dengan jumlah tenaga kerja terlibat sebanyak 116.441 orang.

Kegiatan PKT disalurkan oleh BBPJN/BPJN Kementerian PUPR yang tersebar di 33 provinsi.

Di antara meliputi preservasi jalan dan jembatan, revitalisasi drainase, OP jalan tol serta PKT Tambahan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dengan mengubah kegiatan kontraktual menjadi padat karya.

"Pola pelaksanaan PKT juga harus memperhatikan protokol kesehatan dan social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19," tukas Basuki.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airasia.com Hadirkan Asean Unlimited, Terbang Berkali-kali Hanya Rp1,6 Juta


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler