jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo melakukan peninjauan di ruas Tol Palembang-Kayuagung pada Kamis (4/4).
Setibanya di lokasi, dia menyoroti sejumlah ruas jalan yang rusak, yakni meliputi kilometer 330 sampai kilometer 367.
BACA JUGA: Dianggap Rawan Dilintasi Pemudik, Tol Kayuagung-Palembang-Betung Hanya Dibuka Situasional
Kerusakan jalan tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan, apalagi kendaraan akan meningkat saat arus mudik Lebaran.
"Kondisi sama seperti tahun lalu, masih ada jalan yang bergelombang. Traffic kendaraan sudah mulai ada peningkatan 50 persen lebih banyak, biasanya 8 ribu kendaraan per hari sekarang sudah mencapai 12 ribu. Bahkan nanti kemungkinan 19 ribu pada puncak arus mudik," kata Rachmad, Kamis (4/4).
BACA JUGA: Penumpang Diprediksi Meningkat saat Mudik Lebaran, 4 Maskapai di Palembang Tambah 304 Extra Flight
Menurut Rachmad, kondisi jalan Tol Palembang-Kayuagung saat ini masih bergelombang dan membahayakan.
Oleh sebab itu, dia mengimbau pengemudi yang akan melakukan perjalanan mudik melalui tol tidak melaju dengan kecepatan diatas 60 kilometer per jam.
BACA JUGA: Akomodir Transportasi Masa Libur Idulfitri, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
"Untuk pengendara kami imbau memastikan kondisi ban tetap prima dan pastikan mengisi bahan bakar di Palembang. Terkait ini, pengelola Tol diminta terus melakukan upaya perbaikan ruas jalan yang rusak dan menempatkan petugas secara mobile agar dapat langsung diperbaiki," tegas Rachmad.
Sabdo Haris Mukti, Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya menambahkan, pihaknya sudah melakukan perbaikan secara temporer maupun patching yang selesai dilakukan pada 31 Maret 2024.
"Kerusakan yang major sudah dilakukan dan akan direkonstruksikan atau perbaikan ulang setelah selesai lebaran. Titik kerusakan berat saat ini dipastikan nihil dan tersisa kerusakan kecil," ungkap Sabdo.
Pihaknya juga menyiapkan 4 tim patching yang siaga selama 24 jam agar ruas Tol Kayuagung-Palembang nihil jalan rusak.
"Tim patching siaga 24 jam ketika ada potensi kerusakan kecil tim akan dikerahkan di titik yang rusak," tambah Sabdo singkat. (mcr35/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati