jpnn.com, BEIJING - Misi Chang'e-4 tercapai. Kemarin, Kamis (3/1) pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa pesawat tanpa awak yang meninggalkan bumi pada Desember lalu itu sukses mendarat di bulan. Tepatnya, di sisi bulan yang gelap alias yang tidak pernah terlihat dari bumi.
"Chang'e-4 berhasil melakukan soft landing di bulan pada pukul 10.26 Waktu Beijing." Demikian bunyi keterangan resmi China National Space Administration. Begitu mendarat, pesawat itu langsung menjepret bulan dari jarak dekat.
BACA JUGA: KPU Tepis Hoaks Surat Suara dari Tiongkok buat Jokowi-Maruf
Menurut Reuters, pesawat itu mendarat setelah melakukan perjalanan selaras dengan garis rotasi bulan sejauh 15 kilometer. "Tepat sasaran dan mulus," ujar Sun Zezhou, insinyur Chang'e-4, tentang pendaratan itu.
Chang'e-4 mengangkut robot pengembara dan enam spesimen hidup dari bumi. Enam spesimen itu adalah tanaman kapas, bunga rapa, kentang, bunga thaliana, lalat buah, dan ragi. Rencananya Chang'e-4 membentuk biosfer di bulan.
BACA JUGA: Uighur Didiskriminasi, Ini Pesan Maruf Amin untuk Tiongkok
"Ini langkah Tiongkok untuk menjadi negara yang punya teknologi luar angkasa mumpuni," terang juru bicara China National Space Administration kepada CNN. Dengan meneliti bulan, menurut dia, para pakar Tiongkok akan menjadi lebih paham soal bumi dan manusia.
Robot pengembara yang diusung Chang'e-4 kemarin bertugas meneliti frekuensi radio, radiasi neutron, bentuk daratan, dan komposisi mineral di bulan. (bil/c10/hep)
BACA JUGA: OSO Minta Tiongkok Menghargai Perbedaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Evaluasi Kerja Sama dengan Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adil