jpnn.com, PUTRAJAYA - Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein menegaskan bahwa Negeri Jiran itu berkomitmen melindungi kepentingan dan haknya di Laut China Selatan.
Pernyataan itu disampaikan di tengah konflik kapal Tiongkok dan Malaysia di perairan penuh sengketa tersebut.
BACA JUGA: Manfaatkan Pandemi Corona, Kapal Tiongkok Kembali Berkeliaran di Laut China Selatan
Beberapa pekan terakhir, kapal survei minyak pemerintah Tiongkok terdeteksi beroperasi di perairan Laut China Selatan. Malaysia mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian zona ekonomi eksklusif-nya.
Hishammuddin mengatakan konflik apa pun harus diselesaikan dengan cara damai.
BACA JUGA: Tiongkok Kembali Berulah di Laut China Selatan, Nelayan Vietnam Jadi Korban
"Meskipun hukum internasional menjamin kebebasan pelayaran, kehadiran kapal dan kapal perang di Laut China Selatan berpotensi meningkatkan ketegangan, yang pada gilirannya bisa saja berujung pada salah perhitungan, yang mungkin berpengaruh terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut," kata Hishammuddin melalui pernyataan, Kamis (23/4). (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Minta Penerbangan Rute ke China Dialihkan ke Asia Selatan
Redaktur & Reporter : Adil