BEIJING - Tiongkok Sabtu (17/6) kemarin meluncurkan misi antariksa mereka yang paling ambisius. Negara berjuluk Tirai Bambu tersebut mengirimkan astronot wanita pertama ke luar angkasa dan menempati modul luar angkasa buatan mereka yang sudah mengorbit bumi.
Diwartakan AFP, misi berjuluk Shenzhou-9 –yang ke-empat kalinya dikirimkan negara tersebut sepanjang sejarah- diluncurkan pukul 18:37 waktu setempat (16:37 WIB) dari suatu area peluncuran di gurun Gobi yang terpencil. Kru yang berangkat kemarin dipimpin Jing Haipeng, seorang astronot veteran yang telah 2 kali melakukan perjalanan luar angkasa.
Sementara astronot bernama Liu Wang yang telah 14 tahun terakhir ini terlibat dalam program luar angkasa China, akan bertanggung jawab atas manuver docking manual di modul stasiun luar angkasa Tiangong-1.
Namun sorotan utama justru mengarah ke Liu Yang yang menjadi astronot wanita China pertama sejak negeri komunis itu mengirim astronot pertama mereka di tahun 2003. Padahal wanita 33 tahun yang dikenal sebagai pilot terlatih berpangkat mayor Angkatan Darat tersebut baru memulai pelatihan astronot 2 tahun lalu.
Sementara misi kali ini akan berjalan selama 13 hari. Para astronot akan melakukan beberapa percobaan ilmiah dan docking luar angkasa secara manual. Kegiatan ini sangat sulit dilakukan karena para astronot harus meyatukan 2 pesawat dalam orbit berkecepatan tinggi.
Penyatuan sukses pesawat ulang-alik Shenzhou-9 (Kapal Surgawi) dengan modul Tiangong-1 (Istana Surga) yang diluncurkan bulan September lalu menandai tahapan baru dalam program panjang pemerintah China untuk memiliki stasiun luar angkasa permanen sebelum tahun 2020. Negara superpower di Asia tersebut sebenarnya telah berhasil melakukan proses docking yang serupa bulan November tahun lalu. Namun saat itu pesawat yang terlibat tidak berawal dan keseluruhan prosedurnya dikendalikan dari bumi.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Luncurkan OS Baru Untuk iPhone dan iPad
Redaktur : Tim Redaksi