jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Tiongkok melaporkan jumlah kasus baru virus corona bertambah 21 pada Senin (16/3). Dari jumlah tersebut, hanya satu kasus yang disebabkan transmisi lokal, sementara sisanya adalah impor.
Sejak beberapa pekan terakhir, kasus transmisi lokal di Tiongkok terus menurun drastis, terutama di luar Kota Wuhan. Sejumlah provinsi telah dinyatakan bebas dari virus corona.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Wilayah Jakarta yang Kebanjiran di Tengah Ancaman Corona
Kini, Negeri Tirai Bambu tersebut lebih fokus meredam penyebaran virus yang dibawa warga negara asing (WNA), mengingat sekitar 20 ribu orang masuk ke wilayah Tiongkok setiap hari.
Otoritas Tiongkok mencatat total ada 143 kasus impor yang sebagian besar tersebar di Shanghai dan Beijing.
BACA JUGA: Pestanya Bubar, Kasino-Kasino Mewah Las Vegas Tutup Gegara Corona
Pemerintah Kota Beijing sejak kemarin mewajibkan semua orang yang datang dari luar negeri untuk menjalani karantina 14 hari di hotel-hotel yang telah ditentukan. Bagi yang hidup sendiri, orang lanjut usia dan perempuan hamil, diperbolehkan menjalani karantina di rumah masing-masing.
Seperti diketahui, wabah virus corona lahir di Tiongkok pada Desember 2019. Sampai saat ini sudah 80.881 orang di negara tersebut terinfeksi dan 3.226 di antaranya berakhir dengan kematian. (AFP/dil/jpnn)
BACA JUGA: 18 Positif Virus Corona, Turki Larang Salat Berjemaah di Masjid
Redaktur & Reporter : Adil