jpnn.com - SHANGHAI - Tiongkok akhirnya memperkenalkan pesawat berbadan besar pertama yang dirancang dan dibangun sendiri oleh mereka.
Sebuah seremoni besar digelar Senin (2/11) kemarin di Shanghai, menandai hari penting bagi industri penerbangan Tiongkok.
BACA JUGA: Terus Merugi, Samsung Dikabarkan akan PHK Karyawan Besar-besaran
Dengan pesawat baru ini, Tiongkok ingin ikut bersaing dengan duopoli Boeing dan Airbus. Pesawat yang diberi nama C919 ini diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC), dengan kapasitas 158-178 orang dan memiliki jarak terbang 4.075 km.
BACA JUGA: Google Doodle Hari Ini: Bapak Komputer Modern George Boole. Seperti Apa Jasanya?
C919 diharapkan membuat penerbangan perdananya pada 2016 dengan jangka waktu uji penerbangan selama tiga tahun. Jet Tiongkok ini akan masuk dunia layanan komersial pada akhir 2018.
BACA JUGA: Smartfren Luncurkan Paket Data True Unlimeted tanpa Batas Kecepatan
COMAC telah melaporkan bahwa mereka telah menerima 517 pesanan dari 21 pelanggan baik dari dalam dan luar negeri.
Aksara C dari nama pesawat ini terinspirasi dari COMAC dan China. Angka 9, mengacu pada kata "jiu", yang berarti umur panjang dalam filsafat Cina, dan 19 merupakan kapasitas maksimum membawa 190 penumpang dan awak.
Proyek ini telah lama berproses. Dimulai sejak 2006. Lebih dari 200 perusahaan dan 36 universitas nasional membantu memberikan kontribusi untuk penelitian dan pengembangan serta merancang pesawat.
BUMN kedirgantaraan Tiongkok, Aviation Industry Corporation of China (AVIC) adalah pemasok utama suku cadang untuk C919 tersebut.
Seperti dikutip dari Selasa (3/11) Shanghaiist, Pemerintah Tiongkok berharap dalam waktu dekat mereka akan memiliki kemampuan untuk memproduksi sistem dan komponen seluruhnya di dalam negeri. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Baterai Xperia Z5 Bisa Tahan 400 Persen
Redaktur : Tim Redaksi