BEIJING - Tiongkok mengambil alih posisi Jepang sebagai pasar terbesar di luar AS dan Kanada, dengan pertumbuhan penjualan tiket bioskop sebesar 36 persen atau sekitar USD 2,7 miliar atau sekira Rp 27 triliun.
Penjualan tiket bioskop secara global meningkat enam persen di tahun 2012 dengan nilai rekor mencapai USD 34,7 miliar.
Menurut asosiasi film bioskop Amerika, MPAA, peningkatan itu didorong oleh berkembangnya popularitas film di Asia dan jumlah penonton di AS dan Kanada yang meningkat.
Seperti dilansir digitaljournal (22/3), secara keseluruhan, pasar Asia tumbuh 15 persen menjadi USD 10,4 miliar, sementara di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, penjualan tiket turun satu persen menjadi USD 10,7 miliar. Sedangkan keuntungan di Amerika Latin meningkat enam persen sebesar USD 2,8 miliar.
Di AS dan Kanada, penjualan tiket terutama didorong oleh para penikmat film yang menonton lebih dari dua kali dalam sebulan. Penggila film ini hanya mewakili 13 persen dari populasi tetapi membeli 57 persen atas semua tiket film. Sekitar dua pertiga warga AS dan Kanada melihat film hanya sekali dalam setahun.
Dan meski angka film 3D meningkat, antusiasme penonton film dengan format tersebut ternyata tidak terlalu mengalami kemajuan. Ada sekitar peningkatan sembilan persen untuk layar 3D di AS dan Kanada, tetapi pendapatan dari film 3D masih datar sebesar USD 1,8 miliar.
Secara global, jumlah layar 3D meningkat 27 persen menjadi 45.500 layar. Data MPAA menunjukkan bahwa pengunjung film 3D kebanyakan adalah remaja tetapi semakin menurun untuk kalangan yang lebih tua. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaki Pertama Everest Akhirnya Meninggal Semua
Redaktur : Tim Redaksi