Empat tahun lalu, pasangan Tiongkok Tian Jia/Wang Jie bisa melaju ke babak final namun kalah atas duet Amerika Serikat Kerri Walsh/Misty May-Treanor. Tahun ini, Tiongkok kembali meloloskan pasangan Chen Xue/Zhang Xi ke semifinal. Dan mereka berpeluang besar untuk membalaskan dendam Tiongkok atas AS.
Kebetulan, tahun ini Xue/Zhang kembali bertemu dengan Walsh/May-Treanor. "Ini akan menjadi pertandingan yang paling berat bagi kami. Masih banyak keraguan pada diri kami. Apalagi dalam pertandingan sebelumnya kami tidak mampu meraih poin banyak," ujar Zhang.
Langkah pasangan Tiongkok ke babak semifinal tidak diraih dengan mudah. Kekalahan di pertandingan pertama bisa menjadi salah satu cacatnya. Dalam babak perempat final menghadapi pasangan Schwaiger bersaudara mereka hanya mampu menang tipis 21-18 di set pertama sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Austria 21-11.
Karena itu, mereka bertekad tidak mau mengulangi lagi permainan buruknya di babak semifinal nanti. Terutama pada awal-awal set pertama yang sering kecolongan poin dari lawan. "Target kami paling tidak kami harus mampu mengumpulkan banyak poin sejak awal set. Setelah itu, baru kami bisa pikirkan apa kami bisa melaju ke babak final atau tidak," tutur Zhang.
Meski demikian, pasangan Tiongkok itu tidak gentar dengan perlawanan yang bakal disajikan pasangan juara bertahan AS tersebut. Mereka berpatokan dari rekor pertemuan selama ini. "Kami sudah tujuh kali menghadapi mereka, dan kami bisa memenangi lima pertandingan di antaranya," klaim Xue.
Xue yang notebene usianya lebih muda ketimbang Zhang itu mengaku begitu tambah bersemangat dengan pertemuan ini. Mereka pun siap melangkah ke laga pamungkas dan meraih medali emas. "K ami sudah melalui jalan panjang menuju semifinal. Jadi tidak ada alasan kami untuk takut dengan mereka," jelas Xue. (ren/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umuh Minta Bobotoh Bersabar
Redaktur : Tim Redaksi